Nasional

Muslimat NU Lakukan Sejumlah Program untuk Wujudkan SDGs

NU Online  ·  Kamis, 22 Februari 2018 | 00:45 WIB

Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama melakukan sejumlah program pemberdayaan di berbagai bidang untuk mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan.

Menurut Sekretaris Umum PP Muslimat NU Nyai Hj Ulfah Masfufah, organisasi perempuan terbesar di Indonesia ini senantiasa melakukan pembaruan dan inovasi program sesuai perkembangan zaman.

“Muslimat didirikan tidak hanya meningkatkan kualitas perempuan, tetapi juga mendidik dan membina generasi bangsa serta mengabdi secara aktif untuk kemaslahatan umat,” ujar putri Mahfudhah Aly Ubaid ini dalam kegiatan Sosialisasi Konsensus Kebangsaan, Selasa (20/2) di Jakarta.

Dia menjelaskan sejumlah program untuk mewujudkan SDGs di antaranya Layanan BKIA oleh Yayasan Kesehatan Muslimat NU (YKMNU), Pembuangan jamban dan saluran pembuangan rumah tangga.

Selain itu, sambungnya, menyelenggarakan layanan akta kelahiran anak Muslimat NU, kios hidmat Muslimat NU, membentuk Laskar Anti Narkoba, Laskar Peduli TB-Muslimat NU, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), dan sosialisasi kepsertaan BPJS.

“Kemudian membentuk program Ayoo Ber-KB Muslimat NU, PAUD Berkualitas Muslimat NU, Program Literasi Muslimat NU, Pemberdayaan Perempuan, Lembaga Bimbingan Keluarga Muslimat NU, dan Literasi Digital Muslimat NU,” urai Ulfah.

Sementara itu, Ketua I PP Muslimat NU Nyai Hj Sri Mulyati menegaskan, Muslimat NU mempunyai visi terwujudnya masyarakat sejahtera yang berkualitas dijiwai ajaran Islam Ahlusunah Wal Jamah dalan Negara kesatuan Republik Indonesia yang diridhoi Allah SWT.

“Semua perangkat Muslimat (YKM, YPM, YHM, INKOPAN, HIDMAT) termasuk yang di daerah juga harus merujuk pada visi tersebut,” ujar Sri Mulyati.

Visi tersebut, lanjutnya, berupaya diwujudkan melalui sejumlah misi organisasi di antaranya, pertama, mewujudkan masyarakat Indonesia khususnya perempuan yang bertakwa kepada Allah SWT, berkualitas dan mandiri.

Kedua, mewujudkan masyarakat yang sadar akan hak dan kewajiban baik sebagai pribadi, warga Negara maupun anggota masyarakat sesuai ajaran Islam.

Ketiga, melaksanakan tujuan jam’iyah NU untk mewujudkan masyarakat adil makmur bermartabat dan diridlai Allah SWT.

Keempat, membumikan Islam rahmatan lil 'alamin sebagai gerakan moral dakwah Muslimat NU. (Fathoni)