Munas-Konbes NU Dorong Kedaulatan Rakyat atas Sumber Daya Alam
NU Online · Senin, 17 Desember 2018 | 13:55 WIB
Jakarta, NU Online
Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2019 akan mengangkat tema Memperkuat Ukhuwah Wathaniyah untuk Kedaulatan Rakyat. Tema itu diangkat dengan tujuan memperkuat hubungan persaudaraan sesama bangsa Indonesia dalam rangka mengembalikan kedaulatan rakyat.
"Republik Indonesia harus tetap utuh (dan) rakyat memiliki kedaulatan penuh," Kata Ketua Organizing Committee Panitia Munas dan Konbes NU 2019 H Eman Suryaman pada NU Online di Gedung PBNU lantai 5, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Senin (17/12).
Senada, Ketua PBNU H Robikin Emhas menjelaskan bahwa tema itu bertujuan untuk memastikan ikatan persaudaraan sesama anak bangsa terbangun dengan semakin kokoh. Karena hanya dengan itu, rakyat bisa berdaulat secara utuh.
Ia menjelaskan, kedaulatan rakyat dalam hal ini adalah otonomi rakyat sebagai bagian dari negeri yang secara mandiri mampu mengelola segala sumberdaya alam yang melimpah, melestarikan budaya, dan menjaga teritorialnya.
"Kedaulatan yang kita impikan mengelola sumberdaya alam, termasuk kedaulatan budaya, dan secara kolektif adalah menjaga teritorial kita," pungkasnya.
Ia berpendapat bahwa untuk membangun persaudaraan yang kokoh itu, semua kelompok harus melihat perbedaan sebagai sebuah keniscayaan atau sunnatullah."Karena itu, maka penghargaan terhadap perbedaan, toleransi itu suatu yang niscaya. Tujuan akhirnya adalah kehidupan bangsa akan berjalan harmonis," jelasnya.
Semangat ini semakin dibutuhkan dalam kondisi saat ini, di mana Indonesia sedang menghadapi musim politik. "Ada pihak tertentu yang karena pilihan politiknya berbeda, sesama muslim pun mengafirkan, membid'ahkan. Harusnya itu tidak terjadi," katanya.
Ia melanjutkan, jika perbedaan diperbesar spektrumnya akan dapat menimbulkan gejolak konflik. Maka, harmoni kehidupan bersama di atas dasar prinsip pluralisme dan toleransi harus menjadi ingatan segenap bangsa. "Munas-Konbes akan mengingatkan kita semuanya sebagai bangsa," tuturnya. (Syakir NF/Ahmad Rozali)
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua