Nasional

Muhaimin: Jangan Sampai Kader NU Dijegal!

NU Online  ·  Kamis, 1 Agustus 2013 | 01:02 WIB

Jakarta , NU Online
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendukung pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur menyambut positif keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).<>

Seperti diwartakan, pasangan Khofifah-Herman akhirnya dipastikan lolos menjadi peserta Pilgub Jatim setelah DKPP mengabulkan sebagian gugatan pasangan Khofifah-Herman atas KPU Jawa Timur, Rabu (31/7) kemarin.

Ketua Umum DPP PKB A Muhaimin Iskandar usai mendengar putusan sidang DKPP berharap tidak ada lagi kader terbaik Nadhlatul Ulama dijegal dalam konstelasi percaturan politik baik ditingkat nasional ataupun lokal.

"Ini tentu patut disyukuri akhirnya keistiqomahan PKB membuahkan hasil manis, dukungan setia PKB berhasil meski ditempuh dengan jalan yang luar biasa terjal. Insya Allah kedepan tidak ada lagi kedzoliman yang dialami kader-kader NU seperti yang dialami Khofifah," katanya.

Dengan kembalinya Khofifah sebagai Cagub Jatim, Muhaimin berharap seluruh elemen struktur PKB dan struktur Nadhlatul Ulama bersatu menjaga soliditas berjuang dalam rangka memenangan pasangan Khofifah-Herman di Jawa Timur.

"Khofifah adalah salah satu kader terbaik Nadhlatul Ulama, saya instruksikan seluruh kader PKB dan struktur PKB di Jatim bekerja keras bersinergi dengan Nadhlatul Ulama. Saatnya warga nahdliyin rapatkan barisan memenangkan Khofifah untuk Jatim yang lebih baik, barokah dan untuk Indonesia lahir batin," paparnya.

Selain mengabulkan pengaduan tim Khofifah, DKPP juga menjatuhkan sanksi peringatan atas teradu 1 Ketua KPU Jatim Andry Dewanto Ahmad, bahkan memberhentikan sementara kepada teradu 2 atas nama Najib Hamid (anggota KPU) dan teradu 3 Agung Nugroho, dan teradu 4 Agus Mahfud Fauzi, selama belum ada keputusan terbaru atas keputusan KPU nomor 14 tentang penetapan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang memenuhi syarat.


Redaktur: A. Khoirul Anam