Nasional

Menteri Agama Tegaskan Pentingnya Kontekstualisasi Naskah Kuno

NU Online  ·  Rabu, 19 September 2018 | 23:45 WIB

Jakarta, NU Online
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan pentingnya kontekstualisasi naskah kuno terhadap kondisi saat ini. Langkah ini menjadi niscaya karena naskah kuno merupakan salah satu warisan berharga yang mengandung kearifan lokal.

"Kontekstualisasi terhadap naskah kuno menjadi niscaya," katanya saat mengisi seminar internasional pernaskahan dalam Festival Naskah Nusantara IV di Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (19/9).

Lebih lanjut, Lukman juga menyatakan perlunya orientasi pemaknaan terhadap naskah. "Pemihakan kita ke mana penafsiran dan pemaknaan itu akan kita bawa," ujarnya dalam seminar bertajuk Nilai-nilai Luhur Keagamaan dalam Naskah Nusantara sebagai Acuan Kehidupan Beragama di Indonesia itu.

Sebab, kata putra Kiai Saifuddin itu, masa depan kita sangat tergantung dari persiapan hari ini. "Belajar dari masa lalu menjadi sangat penting untuk bagaimana kita mempersiapkan diri menghadapi masa depan," ungkapnya.

Seminar ini juga menghadirkan Romo Mudji Sutrisno dan Edwin Wieringa, guru besar Universitas Cologne, Jerman. (Syakir NF/Fathoni)