Mensos: Penyuluh Sosial Fokus Tugas pada Masalah Narkoba dan Kekerasan Seksual
NU Online · Jumat, 14 Agustus 2015 | 04:01 WIB
Sentul, NU Online
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan penyuluh sosial (pensos) tugasnya fokus penyuluhan sosial kepada masyarakat terkait penyalahgunaan narkoba dan pornografi atau kekerasan seksual.
<>
"Fokus pada narkoba karena masalah ini menjadi perhatian besar presiden dan menjadi pekerjaan rumah besar bangsa kita," kata Mensos usai memberi pengarahan pada Jambore Nasional Petugas Penyelenggara Penyuluhan Sosial serta Kongres Ikatan Penyuluh Sosial Indonesia (IPENSI) di Sentul, Bogor, Jabar, Kamis.
Sementara, terkait pornografi dan kekerasan seksual karena masalah tersebut sudah sangat mengkhawatirkan dan mengancam generasi muda.
"Bayangkan kalau dalam setahun nilai transaksi narkoba tembus Rp63 triliun uang masyarakat dibelanjakan untuk narkoba bayangkan kalau digunakan untuk UKM akan menghasilkan produktivitas ekonomi yang luar biasa," katanya.
Untuk penanganan korban penyalahgunaan narkoba, pada 2015 pemerintah menargetkan merehabilitasi sebanyak 100.000 orang dan pada 2016 meningkat menjadi 200.000.
Dalam rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba, Kementerian Sosial mempunyai peran penting yaitu merehabilitasi sosial mereka setelah dilakukan rehabilitasi medis.
"Jadi tugas penyuluh sosial mengajak masyarakat dan menyosialisasikan kepada masyarakat kalau ada warganya atau dilingkungannya yang terkena narkoba untuk direhab," tambah Mensos. (Antara/Mukafi Niam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua