Nasional
Mars Syubbanul Wathan Menggema di Indonesia Timur
NU Online · Sabtu, 16 Desember 2017 | 03:02 WIB
Konawe, NU Online
Kunjungan keempat Tim Lembaga Takmir Masjid (LTM) PBNU di Sulawesi Tenggara berada di Kota Konawe, Rabu(13/12). Sebelumnya, daerah yang sudah dikunjungi adalah Kota Bau-Bau, Buton, dan Kendari. Hampir mirip dengan kondisi sebelumnya, lagi-lagi rombongan tim ini bertemu dengan masyarakat nahdliyin tetapi masih awam keorganisasi NU secara baik.
"Kaderisasi di semua daerah di Indonesia Timur adalah sebuah keharusan, untuk dicanangkan oleh sahabat-sahabat PBNU. Kesamaan amaliyah Aswaja an-Nahdliyyah di sini belum diimbangi dengan pengetahuan tentang ke-NUan yang memadai," kata Wakil Sekretaris LTM PBNU Ustadz Ali Sobirin.
Oleh karena itu, kata Ustadz Ali Sobirin, selain fokus ke kaderisasi pemuda pelopor di Konawe rombongan tim lebih memfokuskan pada pendalaman ke-NUan, baik dari sisi sejarah, ideologi, dan pergerakannya. "Khususnya mereka sangat semangat bahkan langsung menghafalnya ketika didengarkan mars Subbanul Wathan," jelas Nizar Idris, salah satu narasumber dari Jakarta.
"Mudah-mudahan gema Syubbanul Wathan di Konawe meningkatkan pemahaman mereka tentang ke-NUan dan siap bergerak sebagai pemuda pelopor NU," kata Nizar.
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama LTM PBNU dan Kementrian Pemuda dan Olah Raga RI di lima kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara, yaitu Buton, Bau Bau, Kendari, Konawe, dan Wakatobi. (Pupu/Alhafiz K)
Kunjungan keempat Tim Lembaga Takmir Masjid (LTM) PBNU di Sulawesi Tenggara berada di Kota Konawe, Rabu(13/12). Sebelumnya, daerah yang sudah dikunjungi adalah Kota Bau-Bau, Buton, dan Kendari. Hampir mirip dengan kondisi sebelumnya, lagi-lagi rombongan tim ini bertemu dengan masyarakat nahdliyin tetapi masih awam keorganisasi NU secara baik.
"Kaderisasi di semua daerah di Indonesia Timur adalah sebuah keharusan, untuk dicanangkan oleh sahabat-sahabat PBNU. Kesamaan amaliyah Aswaja an-Nahdliyyah di sini belum diimbangi dengan pengetahuan tentang ke-NUan yang memadai," kata Wakil Sekretaris LTM PBNU Ustadz Ali Sobirin.
Oleh karena itu, kata Ustadz Ali Sobirin, selain fokus ke kaderisasi pemuda pelopor di Konawe rombongan tim lebih memfokuskan pada pendalaman ke-NUan, baik dari sisi sejarah, ideologi, dan pergerakannya. "Khususnya mereka sangat semangat bahkan langsung menghafalnya ketika didengarkan mars Subbanul Wathan," jelas Nizar Idris, salah satu narasumber dari Jakarta.
"Mudah-mudahan gema Syubbanul Wathan di Konawe meningkatkan pemahaman mereka tentang ke-NUan dan siap bergerak sebagai pemuda pelopor NU," kata Nizar.
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama LTM PBNU dan Kementrian Pemuda dan Olah Raga RI di lima kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara, yaitu Buton, Bau Bau, Kendari, Konawe, dan Wakatobi. (Pupu/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Agustus 2025, Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh
2
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
3
Upah Guru Ngaji menurut Tafsir Ayat, Hadits, dan Pandangan Ulama
4
Khutbah Jumat: Rawatlah Ibumu, Anugerah Dunia Akhirat Merindukanmu
5
Pakar Linguistik: One Piece Dianggap Representasi Keberanian, Kebebasan, dan Kebersamaan
6
IPK Tinggi, Mutu Runtuh: Darurat Inflasi Nilai Akademik
Terkini
Lihat Semua
