Nasional EKSPEDISI ISLAM NUSANTARA (46)

Makam Syekh Burhanuddin Ulakan Paling Ramai Diziarahi

NU Online  ·  Ahad, 15 Mei 2016 | 05:02 WIB

Padang Pariaman, NU Online
Ekspedisi Islam Nusantara berziarah ke makam Syekh Burhanuddin Ulakan, Padang Panjang, Sumatera Barat, Sabtu (14/5). Selama penjelajahan di pulau Sumatera, Ekspedisi Islam Nusantara baru menemukan makam yang banyak diziarahi jamaah. Bisa jadi sebetulnya ada makam lain yang lebih banyak diziarahi, tapi tak sempat didatangi tim ekspedisi.

Menurut pedagang yang berjualan di sekitar makam Syekh Burhanuddin, Anto Chaniago, bulan Sya’ban merupakan salah satu bulan para peziarah mendatangi makam Syekh Burhanuddin.

Ada dua bulan lain yang ramai dikunjungi, lanjut Anto, yaitu Shafar dan Syawal. Di luar bulan itu, meski tetap ada yang berziarah, tidak seramai Sya’ban, Syawal, dan Shafar.  

Hal itu dibenarkan salah seorang pengurus PCNU Kabupaten Padang Pariaman Tuanku Sutan Syahrir. Menurutnya, Syekh Burhanuddin banyak dikunjungi para peziarah karena umat Islam yang ada di Sumatera Barat dan sekitarnya adalah murid-murid dari Syekh Burhanuddin sendiri. Mereka belajar agama guru-guru yang merupakan murid Syekh Burhanuddin.  

Syekh Burhanuddin lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat pada tahun 1649-1692 M. Ia pertama belajar di Syekh Madinah, padang Pariaman. Kemudian Seykh Madinah menyuruhnya berguru ke Aceh, ke Syekh Abdurrauf Singkil. Pulang kampung menyebarkan agama Islam di Ulakan, Padang Pariaman.

Syekh Burhanuddin meninggal dunia pada hari Rabu 10 Syafar tahun 1116H atau 1704 M di Ulakan. Hari kematiannya dirayakan pengikutnya setiap tahun yang dikenal dengan nama “basapa”. Jika 10 Syafar jatuhnya pada hari Rabu, akan diperingati sebagai “basapa gadang” , bersapar besar-besaran. (Abdullah Alawi)