Logo Majelis Alumni Muda IPNU
Jakarta, NU Online
Alumni Muda Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama akan segera mendeklarasikan berdirinya Majelis Alumuni Muda (MAM) IPNU. Majelis ini diharapkan akan menjadi wadah silaturahim di antara alumni IPNU yang ada di Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Cabang IPNU seluruh Indonesia.
Mantan Ketua PP IPNU, Muhammad Rijal menegaskan bahwa kehadiran MAM ini semata-mata untuk mewadahi alumni IPNU yang masih muda-muda sekaligus menjadi jembatan untuk melakukan pengaderan di tingkat berikutnya, yaitu GP Ansor.
“Kami tidak memungkiri bahwa masih banyak alumni IPNU yang belum masuk di GP Ansor, baik di tingkatan Cabang, Wilayah maupun Pusat. Begitu juga di Majelis Alumni IPNU yang berisikan alumni-alumni senior IPNU. Sehingga kami memandang alumni IPNU yang muda-muda ini perlu diwadahi,” terang Muhammad Rijal yang juga pernah menjabat sebagai Ketua PW IPNU Banten ini.
Pada tahun 2016 ini, MAM IPNU menargetkan akan membentuk kepengurusan di seluruh provinsi di Indonesia. Diharapkan dengan adanya struktur di seluruh provinsi, akan mampu terjalin silaturahim di antara alumni-alumni muda IPNU.
Tidak dipungkiri bahwa pemangkasan usia IPNU dari 29 ke 27 tahun menjadikan adanya pemotongan generasi di internal IPNU. Sedangkan untuk masuk ke jenjang berikutnya, juga masih di dominasi oleh kader-kader yang usianya di atas 30 tahun. Ruang inilah yang coba dimanfaatkan agar tetap bisa berproses di dalam NU.
“Target kami pada akhir 2016 mendatang, Majelis Alumni Muda IPNU sudah bisa terbentuk di 28 Provinsi di Indonesia,” tutur Kholili Muhammad, Mantan Wakil Bendahara Umum PP IPNU yang merupakan kader IPNU Provinsi Kalimantan Barat.
Menurut Kholili, kini setidaknya sudah ada 10 Provinsi yang sedang berkonsolidasi untuk membentuk struktur, selebihnya masih dalam tahap komunikasi. Jika tidak ada halangan, maka akhir 2016, setiap provinsi sudah akan berdiri MAM IPNU dan untuk pendirian di seluruh kabupaten/kota ditargetkan akan selesai pada akhir 2017.
“Saya tegaskan bahwa ini bukan untuk menandingi Majelis Aalumni IPNU, meski kita tahu bahwa yang terlibat aktif di sana adalah senior-senior IPNU. Majelis Alumni Muda hanya sebagai wadah untuk mempererat silaturahim di kalangan alumni-alumni muda IPNU di seluruh Indoesia,” tegas Kholili.
Menanggapi hal tersebut, Jumiko, Alumni PP IPNU yang merupakan Kader IPNU Kalimantan Timur juga menyambut baik inisiatif itu. Menurutnya, alumni-alumni muda IPNU yang belum terwadahi atau pun yang sudah terwadahi dalam organisasi pengkaderan lainnya di NU, boleh masuk di Majelis Alumni Muda.
“Karena organisasi ini sifatnya ajang silaturahim bagi kader-kader IPNU yang sudah purna tugas di struktural dan usianya masih muda,” jelas Jumiko. (Red: Fathoni)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
5
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua
