Jakarta, NU Online
Majelis alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama beri arahan khusus dalam rapat kerja dan orientasi kepengurusan PP IPNU periode 2015-2018. Ketua Umum PP IPNU periode 1988-1996 Zainut Tauhid Saadi memberi pemaparan tantangan IPNU-IPPNU ke depan akan dihadapkan pada persoalan kualitas kader, karena di era global ini kita tidak hanya bisa berbicara soal kuantitas.
"Berbicara soal hari ini kita akan dihadapkan dengan tiga tantangan yang terus saling bersinggungan, yaitu idealisme, pragmatisme, dan tata nilai. Ketiga hal tersebut harus dipadukan agar seimbang," kata Zainut saat memaparkan arahan, Ahad (27/03), di Aula Asrama Haji Pondok Gede.
Ia menjelaskan bahwa tiga kunci kesuksesan dalam organisasi adalah SDM, jejaring sosial, dan finansial. "Tentu ketiga hal tersebut krusial semua, tapi jangan terpaku karena masalah finansial, coba perluas jaringan pasti banyak jalan," paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PP IPNU periode 1996-2000 Hilmi Muhammadiyah memberikan arahan atas nama Majelis Alumni IPNU bahwa arah gerak IPNU sangat didukung oleh Majelis Alumni IPNU. Begitu pula IPPNU, meski saat ini belum terbentuk Majelis Alumni.
"Majelis Alumni IPNU bukan sebagai partner yang mengintervensi tapi membina dan mengarahkan serta membantu mencari jalan untuk berlangsungnya organisasi pelajar yang besar ini," kata Hilmi.
Ia juga menambahkan bahwa IPNU-IPPNU perlu aktif berkoordinasi dengan Majelis Alumni agar mendapat dukungan serta akses yang mempermudah perjalanan organisasi. (Afifah Marwa/Fathoni)