Ma'arif NU: Evaluasi Kurikulum 2013 Bisa Sambil Jalan
NU Online · Jumat, 24 Oktober 2014 | 08:04 WIB
Yogyakarta, NU Online
Ketua PP LP Ma'arif NU Arifin Junaidi berharap pemerintahan baru meneruskan Kurikulum 2013 sebagai kebijakan pendidikan yang ditetapkan sebelumnya. Pemerintahan baru tidak perlu melakukan perubahan total. Pemerintah baru, harap Arifin, melakukan perubahan pendidikan secara gradual.
<>
Kurikulum 2013, menurut Arifin, sama seperti makhluk hidup, berkembang dan berproses. "Biarkan kurikulum tersebut berjalan dulu, nanti kita evaluasi setelah berjalan cukup lama," tambahnya saat ditemui NU Online di akhir diklat sistem penjaminan mutu pendidikan SMA dan SMK Ma'arif NU di Asrama Haji, Yogyakarta, Kamis (23/10).
Kurikulum 2013 sendiri tidak begitu mengagetkan guru-guru Ma'arif NU. Kurikulum ini secara substansial sama dengan ideologi NU. Kurikulum 2013 mengajari siswa untuk menghargai kerja kelompok.
"Sebenarnya konsep Kurikulum 2013 sudah kita jalankan sejak lama dalam pendidikan NU yaitu dalam pesantren. Ketika mempelajari bab wudhu dalam pesantren tidak hanya berbicara soal teori, melainkan langsung praktik," ungkapnya. (Nur Solikhin/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
5
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua