Nasional

Ma'arif NU Dinilai Layak Menjadi Badan Otonom

Sel, 16 Februari 2021 | 16:45 WIB

Jakarta, NU Online

Ketua PBNU Prof Muhammad Nuh menilai Lembaga Pendidikan Ma'arif NU cocok sebagai badan atonom atau lembaga otonom PBNU. Aktivitas LP Ma'arif NU sepanjang 2020 tetap berjalan, meski di tengah pandemi Covid-19.

 

Dalam laporan periode Januari 2020 sampai Februari 2021, Selasa (16/2), sebanyak 79 program atau kegiatan dengan estimasi total menghabiskan dana sebesar 17.585 miliar rupiah. Aktivitas LP Ma’arif PBNU tetap terimplementasi dengan menerapkan protokol kesehatan, karenanya kegiatan dilakukan baik secara daring maupun luring.

 

Laporan tahunan tersebut sesuai arahan Prof Nuh disampaikan dalam Rapat Pleno Gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah. "Walaupun masa pandemi tetap mampu melaksanakan kegiatan dengan kemandirian yang kokoh. LP Ma'arif cocok sebagai badan atonom atau lembaga otonom PBNU," kata M Nuh. 

 

Respons dan apresiasi tersebut sejalan dengan aspirasi LP Ma’arif NU Wilayah yang menghendaki LP Ma’arif NU menjadi badan otonom pada saat Rakernas LP Ma’arif NU pada bulan Maret 2020 yang lalu. 

 

Sementara Katib Syuriyah PBNU KH Mujib Qulyubi menyatakan keunggulan dan kekuatan LP Ma’arif NU saat ini karena  punya banyak jejaring. LP Ma'arif NU juga dinilai mampu melakukan kolaborasi atau kerja sama yang saling menguntungkan dalam penguatan dan peningkatan kualitas pendidikan di bawah naungan LP Ma’arif NU.

 

"Seperti kerja sama Inovasi (Australia) dengan Pelatihan Literasi dan Numerasi bagi guru-guru LP Ma'arif NU, kerja sama dengan PT Huawei Indonesia (China) dalam Pelatihan ICT bagi Guru dan siswa-siswa SMK Ma'arif NU dan lain sebagainya," kata Kiai Mujib.

 

Menanggapi apresiasi dan aspirasi tersebut, Ketua LP Ma’arif PBNU, H Zainal Arifin Junaidi, menyatakan bahwa pengubahan Ma'arif NU dari lembaga menjadi badan otonom merupakan kewenangan Muktamar NU. "Apa pun keputusan Muktamar NU, maka LP Ma’arif NU selalu siap menjalankan dan melaksanakan amanah muktamar," tegas Arifin Junaidi.

 

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan terima kasih atas respons Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU bidang Pendidikan terhadap Laporan Tahunan LP Ma'arif PBNU. Hal tersebut, kata Arifin Junaidi, tercapai kerena kerja sama semua pihak, khususnya pengurus LP Ma’arif NU yang selama ini memegang teguh moto Ma'arif NU 'Mandiri, Afirmatif, Nirlaba, Transpormatif, Adaptif, dan Profesional (MANTAP)'.

 

Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Musthofa Asrori