Nasional
LPBINU Sosialisasikan Pencegahan Covid-19 melalui Rumah Ibadah
Sel, 10 November 2020 | 01:00 WIB
Pengurus LPBINU menyosialisasikan pencegahan penyebaran Covid-19 di masjid. (Foto: Istimewa)
Jakarta, NU Online
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) pusat menggelar sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 melalui rumah ibadah. Hal ini adalah bagian dari program Penguatan Ketangguhan Masyarakat Menghadapi (PKMM) Covid-19 dan adaptasi tatanan baru.
Ketua LPBINU, M Ali Yusuf berharap melalui sosialisasi ini akan dapat meningkatkan kewaspadaan mematuhi protokol kesehatan. "Tentu dengan membiasakan diri hidup bersih yakni dengan selalu mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak serta menjaga kebersihan diri termasuk kebersihan lingkungan rumah ibadah," ujarnya, Senin (9/11).
Selain itu, juga berharap, para kalangan pengurus masjid, gereja, dan pura dapat mengajak dan mengimbau masyarakat untuk bersama menerapkan protokol kesehatan saat beribadah dan menjaga kebersihan diri dan rumah ibadah.
Ia menyebut sosialisasi pencegahan Covid-19 melalui rumah ibadah telah dilaksanakan di beberapa tempat, di antaranya Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA), Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Masjid Al-Amal, Kelurahan Betet, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.
Di beberapa tempat ibadah lain seperti di Gereja Bethel Tabernekel (GBT) Kristus Ajaib, Dusun Pandelegan, Desa Sumberejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan,
Masjid Baitul Muslimin, Dusun Toyoarang, Desa Sumberrejo, Kecamatan Pandaan, Pasuruan, Masjid Nurul Huda, Dusun Kradenan, Desa Manaruwi, Kecamatan Bangil, Pasuruan.
"Termasuk di Masjid Baitul Hamid Desa Plumbungan, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Balai Banjar Umat Hindu, Pure Pancor Munjuk, Dusun Tragtag, Desa Batu Kumbung, Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat," ucapnya.
Selain melalui rumah ibadah, Ali Yusuf menuturkan, LPBINU juga melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19 dengan banyak materi. Mulai dari poster, banner dan baliho yang dipasang di beberapa lokasi strategis di tingkat RW setiap desa/kelurahan/dusun penerima manfaat program ini.
Sementara itu Yayah Ruchyati, Direktur Program PKMM Covid-19 LPBINU mengingatkan kepada pelaksana program PKMM Covid-19 di kabupaten/kota di Jawa Timur, Bali dan NTB agar terus bekerjasama dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk bergotong-royong menghadapi Covid-19.
Editor: Syamsul Arifin
Terpopuler
1
Membatalkan Puasa Syawal karena Disuguhi Hidangan saat Bertamu, Bagaimana Hukumnya?
2
Khutbah Jumat: Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa Syawal
3
Hukum Mengulang Akad Nikah karena Grogi
4
Tellasan Topak, Tradisi Perayaan Lebaran Ketupat di Madura pada 8 Syawal
5
Sejarah Awal Berdirinya Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon
6
Indonesia Kalah 2-0 dari Qatar, Suporter Timnas Sebut Wasit Berlebihan Dukung Tuan Rumah
Terkini
Lihat Semua
