LPBI NU Bantu Korban Banjir di Sepanjang Pantura
NU Online · Rabu, 5 Februari 2014 | 03:01 WIB
Jakarta, NU Online
Selama dua pekan berturut-turut Pengurus Pusat Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) memberikan bantuan kepada korban banjir di sepanjang jalur pesisir utara Pulau Jawa atau Pantura.
<>
Demikian siaran pers LPBI NU yang diterima NU Online, Selasa (4/2). Melalui Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat, LPBI NU menyalurkan bantuan kepada 900 kepala keluarga di wilayah Bekasi, Subang, Kudus, Pati dan Jepara. Bantuan yang diberikan berupa paket sembako dan air mineral. Bantuan tersebut diberikan berdasarkan pantauan di lapangan oleh PCNU di daerah terdampak banjir.
Ketua PCNU Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Drs H Abdul Hadi mengatakan, banjir yang terjadi di Kudus sejak tanggal 20 Januari 2014 mengakibatkan kerugian yang sangat besar. Selain menelan korban jiwa, banjir yang merendam sembilan kecamatan ini juga menyebabkan infrastruktur rusak, dan memaksa warga untuk mengungsi.
Saat ini, sambungnya, terdapat 14.401 pengungsi yang tersebar di 52 titik pengungsian. Mereka sangat membutuhkan sembako, obat-obatan, perlengkapan tidur dan perlengkapan bayi.
Abdul Hadi berterima kasih kepada LPBI NU atas bantuan yang diberikan. Pihaknya akan mendistribusikan bantuan ini kepada warga terdampak banjir di 9 (sembilan) kecamatan di Kabupaten Kudus.
Senada dengan itu, Sekretaris PCNU Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, H M Ulul Absor mengatakan bahwa bantuan LPBI NU sangat membantu warga terdampak banjir di Kabupaten Jepara yang tersebar di sembilan kecamatan, meliputi Kecamatan Nalumsari, Mayong, Welahan, Pecangaan, Kedung, Tahunan, Donorojo, Keling, dan Kalinyamatan.
Menurut Wakil Ketua PCNU Kabupaten Pati, KH Ali Munfa’at, bantuan dari PP LPBI NU ini akan diberikan kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Pati. Menurut dia, bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir.
Ketua LPBI NU Avianto Muhtadi mengatakan, banjir yang melanda daerah sepanjang jalur Pantura Pulau Jawa ini memberi peringatan kepada kita semua bahwa telah terjadi kerusakan lingkungan yang luar biasa di wilayah terdampak bencana.
Avianto berharap akan munculnya kesadaran dari semua pihak untuk melakukan upaya pemeliharaan lingkungan dan upaya pengurangan risiko bencana agar kelak kejadian ini tidak terulang. (Mahbib Khoiron)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua