Nasional

LKNU Sosialisasikan Buku Penanggulangan TB dan HIV/AIDS

NU Online  ·  Kamis, 21 Agustus 2014 | 11:02 WIB

Jakarta, NU Online
Pengurus Pusat Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) menggelar acara bedah buku “Penaggulangan Tuberculosis: Kupasan Para Kyai” dan “Panduan Penaggulangan AIDS, Perspektif Nahdlatul Ulama” di gedung PBNU, Jakarta, Kamis (21/8).
<>
“Bedah buku ini merupakan bagian dari rangkaian sosialisasi Lembaga Kesehatan NU dalam memerangi TB (tuberculosis) dan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome),” kata Wakil Sekjen PBNU Syahrizal Syarif saat menjadi pembicara mewakili Ketua Umum PBN KH Said Aqil Siroj.

Ia menekankan pentingnya keterlibatan NU sebagai mobilator masyarakat dalam mencegah bahaya dua penyakit menular tersebut. Menurutnya, jumlah penyebaran TB dan AIDS di Indonesia menunjukkan tren kenaikan sehingga membutuhkan banyak kekuatan ormas seperti NU untuk turut aktif menaggulangi.

Ketua PP LKNU Imam Rosjidi menegaskan bahwa aksi penanggulangan TB dan AIDS termasuk langkah jihad NU, dalam hal ini jihad melawan penyakit yang menyebabkan kemudaratan secara fisik bagi masyarakat secara luas.

LKNU juga merilis, Indonesia merupakan salah satu negara dengan angka kasus HIV tertinggi keempat di Asia Tenggara dan TB tertinggi keenam di dunia setelah India, China, Afrika Selatan, dan Nigeria dengan kasus kematian 64.000 jiwa per tahun, menurut data WHO tahun 2011. Beban TB ini menjadi semakin berat karena faktor koinfeksi dengan HIV/AIDS yang berkaitan dengan daya tahan yang rendah.

Kedua buku yang sudah melalui forum bahtsul masail ini dikupas para narasumber yang terlibat langsung dalam penyusunan buku, di antaranya Katib Syuriah PBNU KH Afifuddin Muhajir, Ustadz Mahbub Ma’afi, dan Ustadz Miftah Faqih. Turut hadir dalam kesempatan ini Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti serta sejumlah pengurus NU dan peserta dari berbagai ormas dan komunitas. Selain bedah buku, LKNU juga membagi-bagikan buku tersebut secara gratis kepada peserta. (Mahbib Khoiron)