Nasional

LAZISNU dan BPKH Salurkan Truk Pendingin Ikan ke Nelayan Krui

Jum, 18 Juni 2021 | 11:30 WIB

LAZISNU dan BPKH Salurkan Truk Pendingin Ikan ke Nelayan Krui

Penyaluran bantuan mobil pendingin ikan NU Care-LAZISNU dan BPKH untuk nelayan di Krui, Jumat (18/6). (Foto: istimewa)

Jakarta, NU Online

Masyarakat nelayan yang tinggal di pesisir seringkali mengalami kendala tiadanya fasilitas untuk menampung ikan hasil tangkapan mereka. Akibatnya banyak ikan yang saat dikirim kepada konsumen kurang laku karena tidak layak untuk dikonsumsi.

 
Mengatasi persoalan tersebut, NU Care-LAZISNU dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI memberikan bantuan mobil pendingin ikan kepada Koperasi Mina Makmur Lestari, Krui, Lampung. Penyaluran ini merupakan salah satu realisasi dari program Kemaslahatan BPKH dan NU Care-LAZISNU.

 

Penyerahan dilakukan oleh anggota BPKH bidang Kemasalahatan, Rahmat Hidayat dihadiri Suhaji Lestiadi, Dewan Pengawas BPKH RI; Syaqiq Hafid Ketua Perkumpulan Masyarakat Krui, dan MWahib Emha Ketua PP NU Care-LAZISNU, Jumat (18/6).


Dalam sambutanya Rahmat Hidayat menyampaikan bahwa program kemaslahatan yang menyasar ekonomi umat, juga merupakan tanggung jawab dan kewajiban semua pihak. 


"Sebagaimana data lapangan banyaknya masyarakat nelayan kurang mampu. Hal ini karena hasil ikan dari nelayan kurang diolah dengan baik, karena minimnya sarana prasarana yang mendukung dengan adanya freezer box ini sebagai jawaban," kata Rahmat Hidayat.

 

Suhaji Lestiadi sebagai Dewan Pengawas BPKH RI, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini. Dana yang digunakan untuk pembelian mobil freezer tersebut, tegasnya, adalah hasil dari keuntungan hasil dari dana haji tunggu. "Bukan menggunakan dana haji, dana haji aman," ungkapnya.


Sementara itu, M Wahib Emnha, Ketua NU Care-LAZISNU menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPKH RI yang telah mempercayakan LAZISNU sebagai mitra kemaslahatan.

 

"Program kemaslahatan adalah program yang memiliki nilai strategis karena dapat dirasakan langsung oleh umat. Terkait dengan mobil freezer dapat memuat ikan 3-5 ton," kata Wahib.

 

Pihaknya berharap, bantuan tersebut dapat memacu para nelayan agar hasil tangkapan mereka dapat dijual keluar daerah. "Sehingga dapat meningkatkan nilai jual," tegasnya.

 

Sebelumnya bersama BPKH, NU Care-LAZISNU juga telah menyalurkan bantuan renovasi masjid di Tangerang, Banten. Untuk masyarakat terdampak bencana Malang pada bulan Mei 2021 disalurkan tenda bagi pengungsi. Sementara, bersama LPBINU, bantuan berupa mobil siaga bencana. Mobil tersebut diproyeksikan untuk digunakan dalam kegiatan tanggap bencana.

 

M Wahib berharap sinergitas antarlembaga di internal NU dalam saling menopang kegiatan kemanusiaan bisa berjalan harmonis. Dimulai dan dicontohkan dari tingkat pusat, sinergitas ini diharapkan menyebar ke kepengurusan NU di semuua daerah di Indonesia.
 

Editor: Kendi Setiawan