Nasional
Lakpesdam NU Gelar Pertemuan Nasional Terkait Inklusivitas Sosial
NU Online · Senin, 7 November 2016 | 11:03 WIB
Jakarta, NU Online
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU mengadakan pertemuan nasional Program Peduli di Hotel Kartika Chandra Jalan Gatot Subroto Kav 18-20, Jakarta, Senin (7/11) siang. Lakpesdam PBNU menyampaikan capaian-capaian program kerja dalam rangka mewujudkan insklusi sosial.
Tampak hadir utusan Kemendagri, Kemendikbud, Kemenag, Kemenko PMK, dan sejumlah bupati di Indonesia.
“Kita sudah menjalankan Program Peduli yang tersebar di beberapa daerah untuk mendorong inklusi sosial. Sudah dua tahun jalan,” kata Ketua Lakpesdam PBNU Rumadi.
Menurut Rumadi, banyak capaian dari Program Peduli ini. Antara lain terpenuhi ruang-ruang sosial, terbukanya layanan untuk kelompok terdiskriminasi, dan pemenuhan hak dasar mereka.
“Di sini arti penting kerja sama pelbagai pihak. Lakpesdam NU terpanggil untuk mewujudkan terciptanya inklusi sosial,” kata Rumadi.
Ia berterima kasih kepada para aktivis Lakpesdam NU di pusat maupun di daerah yang turun mengadvokasi warga yang terdiskriminasi mulai dari susahnya membuat KTP atau mengurus akte cerai maupun pernikahan.
“Saya berterima kasih meskipun kehadiran para aktivis Lakpesdam NU kerap disalahpahami warga, bahkan tidak sedikit yang menerima ancaman. Mereka bahkan kerap mengalami korban perasaan dalam mengadvokasi masyarakat adat, masyarakat aliran kepercayaan, dan sekte agama tertentu,” tandas Rumadi. (Alhafiz K)
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU mengadakan pertemuan nasional Program Peduli di Hotel Kartika Chandra Jalan Gatot Subroto Kav 18-20, Jakarta, Senin (7/11) siang. Lakpesdam PBNU menyampaikan capaian-capaian program kerja dalam rangka mewujudkan insklusi sosial.
Tampak hadir utusan Kemendagri, Kemendikbud, Kemenag, Kemenko PMK, dan sejumlah bupati di Indonesia.
“Kita sudah menjalankan Program Peduli yang tersebar di beberapa daerah untuk mendorong inklusi sosial. Sudah dua tahun jalan,” kata Ketua Lakpesdam PBNU Rumadi.
Menurut Rumadi, banyak capaian dari Program Peduli ini. Antara lain terpenuhi ruang-ruang sosial, terbukanya layanan untuk kelompok terdiskriminasi, dan pemenuhan hak dasar mereka.
“Di sini arti penting kerja sama pelbagai pihak. Lakpesdam NU terpanggil untuk mewujudkan terciptanya inklusi sosial,” kata Rumadi.
Ia berterima kasih kepada para aktivis Lakpesdam NU di pusat maupun di daerah yang turun mengadvokasi warga yang terdiskriminasi mulai dari susahnya membuat KTP atau mengurus akte cerai maupun pernikahan.
“Saya berterima kasih meskipun kehadiran para aktivis Lakpesdam NU kerap disalahpahami warga, bahkan tidak sedikit yang menerima ancaman. Mereka bahkan kerap mengalami korban perasaan dalam mengadvokasi masyarakat adat, masyarakat aliran kepercayaan, dan sekte agama tertentu,” tandas Rumadi. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua
