Kurikulum 2013 Harus Selaras dengan Karakter Madrasah
NU Online · Rabu, 23 Januari 2013 | 11:07 WIB
Jakarta, NU Online
Kurikulum 2013 yang akan diterbitkan Kemendikbud RI dituntut menyesuaikan dengan karakter lokal lembaga pendidikan di Indonesia.
<>
Karakter lokal dalam pendidikan mencakup belasan ribu madrasah berbasis pesntren atau sesuai nilai-nilai perjuangan NU.
Pesan ini mengemuka dalam Rapat Kerja Nasional Lembaga Pendidikan Ma’arif NU di Wisma Syahida Inn, Kampus II UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Rabu (23/1) pagi, pada sesi pembacaan butir rekomendasi untuk pemerintah.
“Pelaksanaan kebijakan Kemendikbud RI di lingkungan madrasah harus disesuaikan dengan karakteristik madrasah,” demikian bunyi rekomendasi seperti dibacakan ketua komisi rekomendasi H Abdul Ghofarrozin.
Untuk merealisasikan komitmen ini, forum Rakernas mendesak Kemendikbud untuk melibatkan LP Ma’arif NU dan lembaga lain yang berkepentingan dalam sosialisasi dan pelaksanaan Kurikulum 2013. Pengurus Pusat LP Ma’arif NU akan menyiapkan sumber daya manusia dalam rangka kegiatan ini.
LP Ma’arif NU dalam kesempatan ini mengusulkan Kemendikbud dapat menambah jam pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di tingkat SMP dan SMA dari 2 jam menjadi 4 jam. Selain muatan lokal, memasukkan pendidikan sadar lingkungan dan pendidikan tanggap bencana dalam kurikulum 2013.
Rakernas yang berlangsung sejak Senin kemarin ini juga menyerukan kepada madrasah milik LP Ma’arif NU di seluruh Indonesia untuk memasukkan nilai-nilai pendidikan yang ada di masyarakat, seperti nilai-nilai kepesantrenan, kearifan lokal, dan tradisi ketimuran lainnya dalam kurikulum 2013.
Redaktur : Hamzah Sahal
Penulis : Mahbib Khoiron
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua