Nasional

Kontingen Banten Raih Juara Umum pada MTQ Nasional 2016

NU Online  ·  Sabtu, 6 Agustus 2016 | 18:03 WIB

Mataram, NU Online
Pengumuman juara umum dan peringkat sepuluh besar dibacakan oleh Prof Said Aqil Al Munawar selaku Ketua Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Qur‘an (MTQ) Nasional XXVI 2016. Pada penutupan MTQ Ke-26 di Islamic Center Kota Mataram Sabtu (6/8) malam, pihak panitia juga mengumumkan juara individu dari tujuh cabang lomba dalam MTQ Nasional 2016 ini.

Ini peringkat sepuluh besar juara MTQ XXVI 2016 di Nusa Tenggara Barat (NTB)

1. Provinsi Banten

2. Provinsi DKI Jakarta

3. Provinsi Kepulauan Riau

4. Provinsi Nusa Tenggara Barat

5. Provinsi Jawa Tengah

6. Provinsi Riau

7. Provinsi Sumatera Barat

8. Provinsi Aceh

9. Provinsi Papua Barat

10. Provinsi Jawa Barat

Dengan susunan peringkat itu tuan rumah berada di posisi keempat. NTB menargetkan masuk lima besar dan harus puas di posisi keempat dari peringkat sepuluh besar. Dengan demikian target NTB tercapai.

Gubernur NTB HM Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang) mengucapkan terima kasih atas perjuangan para kafilah di tengah upaya menjadi tuan rumah yang baik mampu meraih peringkat sepuluh besar.

"Kita berikan juara umum kepada Banten untuk Pak Rano Karno. Malu kita jadi tuan rumah kalau juara umum," katanya saat sambutan.

Tuan Guru Bajang berharap MTQ N Ke-26 ini membawa berkah bagi masyarakat dan sekitarnya. Nusa Tenggara Barat bersyukur karena telah dipercaya sebagai tuan rumah setelah diselenggarkan pada tahun 1973 silam.

"Mohon pak mentri, kalau bisa 10 tahun lagi NTB jadi tuan rumah," kata Tuan Guru Bajang disambut tepuk tangan puluhan ribu warga yang hadir.

Bentuk syukur warga adalah kehadiran ribuan warga setiap malam untuk menyaksikan perhelatan MTQ ini. Ia juga berharap agar MTQ ini betul-betul membawa berkah bagi kehidupan sosial bermasyarakat.

Mentri Agama RI H Lukman Hakim yang turut hadir menutup acara MTQ ini secara resmi. Ia juga mengumumkan bahwa MTQ Ke-27 mendatang diadakan di Sumatara Utara.

Tampak hadir Gubernur Banten Rano Karno, walikota dan bupati se-NTB, Kepala Kanwil Kemenag se-Indonesia, dan sejumlah pejabat daerah se-NTB. (Hadi/Alhafiz K)