Nasional

Konsultasi Digital KUPI, Ruang Konsultasi Penuh Solusi bagi Perempuan

Sel, 13 April 2021 | 12:00 WIB

Konsultasi Digital KUPI, Ruang Konsultasi Penuh Solusi bagi Perempuan

Logo Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI).

Jakarta, NU Online

Konsultasi Digital KUPI telah selesai. Rangkaian diskusi permasalahan dan solusi untuk menyelesaikannya telah dilewati selama kurang lebih satu bulan dari 13 Maret 2021 hingga 11 April 2021. Kegiatan yang diikuti oleh 206 partisipan Ulama Perempuan dari Sabang sampai Merauke resmi ditutup pada Selasa (13/4). 


Direktur Salam Puan Gorontalo, Asriyati Nadjamuddin menyebut bahwa Konsultasi Digital KUPI adalah sarana menghubungkan pikiran-pikiran perempuan di Indonesia. 


"Semoga bermanfaat dan bisa saling menguatkan pengetahuan, karsa, rasa dan gerakan muslimah di Indonesia," kata Asri yang juga menjabat Ketua Bidang Perempuan Remaja dan Keluarga (PRK) MUI Wilayah Gorontalo ini. 


Kontribusi pemikiran, waktu dan tentunya perjuangan dalam meminimalisasi pencegahan perkawinan anak, kekerasan seksual, pelecehan seksual, hingga masalah keumatan dibahas satu persatu secara serius.


Meskipun terkadang ditemukan kendala karena keterbatasan akses internet dan lain sebagainya. Tapi forum ini banyak memberi manfaat bagi para Ulama Perempuan dalam menyalurkan aspirasinya.


"Konsultasi digital KUPI sangat bermanfaat bagi kita semua, bisa sharing dengan orang-orang hebat terkait apa yang dilakukan di daerah, sehingga bisa menjadi input untuk KUPI yang akan datang," ujar Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) PCNU Sumenep, Raudlatun. 


Senada dengan Raudlatun, Sekertaris PC Fatayat NU Bangkalan, Eni Farhatin mengungkapkan bahwa di masa pandemi seperti sekarang ini kehadiran ruang diskusi digital KUPI sangat membantu untuk menyampaikan gagasan dan pemikiran terkait persoalan-persoalan di daerah.


"Bahkan, menstimulasi saya untuk menyampaikan hal-hal yang nyaris lepas dari perhatian, namun penting sebagai masukan untuk KUPI di tahun yang akan datang," ungkapnya.


Apresiasi untuk KUPI juga datang dari Rektor IAIN Ponorogo, Evi Muafiah. Ia mengatakan kegiatan konsultasi ini sangat tepat dilaksanakan.

Bukan hanya untuk menyongsong Kongres KUPI kedua pada 2022 nanti, tetapi juga sangat tepat untuk menghubungkan tali silaturahmi antar-aktivis perempuan sebagai ajang berbagi ilmu untuk saling menguatkan dalam menegakkan keadilan hakiki bagi kemanusiaan di masa depan.


"Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi semua yang ingin mendalami tentang berbagai hal yang menjadi konsentrasi KUPI," harapnya.


Kontributor: Syifa Arrahmah

Editor: Fathoni Ahmad