Nasional HAJI 2024

Komitmen Petugas Haji 2024: Kenakan Seragam Selama Bertugas hingga Siap Kerja 24 Jam

Rab, 20 Maret 2024 | 14:15 WIB

Komitmen Petugas Haji 2024: Kenakan Seragam Selama Bertugas hingga Siap Kerja 24 Jam

Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada 890 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Rabu (20/3/2024) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. (Foto: Kemenag)

Jakarta, NU Online

Kementerian Agama (Kemenag) meminta petugas haji mengenakan atau menggunakan seragam selama bertugas walaupun saat berada di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Ini merupakan wujud komitmen dan eksistensi petugas selama menjalankan tugasnya.


Hal ini ditegaskan Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kemenag RI Arsad Hidayat saat memberikan materi Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada 890 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada Rabu (20/3/2024). 


Menurut Arsad, petugas haji adalah orang pertama yang akan dicari jamaah ketika mereka menemukan permasalahan. Hal ini juga akan menunjukkan eksistensi petugas selama berada di tanah suci.


"Seragam adalah jati diri petugas haji. Sebagai pembentuk perilaku dan sikap ketika berhadapan dengan jamaah. Seragam juga akan memudahkan jamaah meminta bantuan terutama yang tersesat," ungkapnya.


Bukan hanya menggunakan seragam petugas, Arsad juga meminta petugas haji memegang beberapa komitmen melaksanakan tugas selama berada di tanah suci. Petugas haji diminta berkomitmen setiap hari mengikuti apel pagi untuk memastikan bahwa mereka siap melayani jamaah haji.


"Dengan adanya kewajiban apel pagi, tidak ada lagi petugas yang tidur sehingga bisa melayani jamaah dengan baik," tegasnya, dikutip dari laman Kemenag


Komitmen selanjutnya, petugas haji siap untuk tidak melaksanakan ibadah haji kecuali yang belum berhaji.


"Yang lebih penting dari itu adalah petugas siap bekerja 24 jam. Petugas bisa istirahat ketika tidak ada lagi pekerjaan, tetapi ketika ada permintaan atau telepon petugas harus siap," tegasnya.


Kemudia selama bertugas, petugas haji juga harus siap untuk tidak membawa keluarga atau muhrim. 


"Ketika memahrami keluarga, tugas melayani jamaah otomatis akan terganggu sehingga jamaah tidak terlayani dengan baik," katanya mengingatkan.


"Untuk itu, saya juga minta komitmen petugas untuk menjalankan seluruh tugas dan kewajiban yang ada dalam pakta integritas. Komitmen ini harus dijaga dan dijalankan dengan baik," tambahnya.


Arsad juga mengingatkan petugas harus mengikuti Bimtek dengan baik, serta mengikuti seluruh materi dan sesi sehingga setelah Bimtek, dapat memahami tugas dan fungsi masing-masing.


"Saya minta kepada petugas, baik yang melalui proses seleksi atau penunjukan, tolong jaga amanah ini dengan sebaik-baiknya. Ketika masuk dalam korps petugas, siapkan diri menjadi pelayan tamu-tamu Allah," tandasnya.