Klarifikasi Gus Muwafiq terkait Ceramahnya tentang Masa Kecil Nabi
Sen, 2 Desember 2019 | 08:58 WIB
Dai berambut gondrong itu mengaku sangat senang karena telah diingatkan oleh umat Islam. Ia menyatakan sangat mencintai Rasulullah. "Dengan senang hati saya banyak diingatkan oleh kaum Muslim dan warga bangsa Indonesia yang begitu cinta Rasulullah. Saya sangat mencintai Rasulullah. Siapa kaum Muslimin yang tidak ingin Rasulullah?" kata Gus Muwafiq, Senin (2/12).
Menurut Gus Muwafiq, isi ceramahnya yang disampaikan di Purwodadi, Jawa Tengah itu merespons tantangan-tantangan dari kaum milenial yang kerap menanyakan tentang nur Muhammad dan rembes. Rembes dimaknainya dengan ingus atau umbel.
"Saya yakin dengan seyakin-yakinnya nur Muhammad itu memancarkan sinar. Akan tetapi generasi sekarang banyak bertanya apakah sinarnya seperti sinar lampu, dan semakin dijawab semakin tidak ada juntrungnya," ucapnya.
"Kemudian terkait kata rembes, dalam bahasa Jawa itu umbel. Bahasa saya rembes itu umbel. Ini juga terkait dengan pertanyaan: apakah anak yang ikut kakeknya ini bersih, karena kakek saking cintanya sama cucu sampai cucunya apa-apa juga kadang boleh. Hal itu saja yang sebenarnya," imbuhnya.
Ia menyatakan bahwa pernyataannya itu tidak bermaksud menghina Nabi. Ia sejak kecil dididik untuk menghormatinya. Namun demikian, ia meminta maaf kepada umat Islam jika pernyataannya dianggap menyinggung.
"Untuk seluruh kaum Muslim seluruh Indonesia, apabila kalimat ini saya lancang, saya mohon maaf sebesar-besarnya. (Saya) Tidak ada maksud menghina, mungkin hanya inilah cara Allah menegur agar ada lebih adab terhadap Rasulullah dengan kalimat-kalimat yang sebenarnya sederhana, tapi beberapa orang menganggap ini kalimat cukup berat. Kepada seluruh kaum Muslimin, saya mohon maaf," pungkasnya.
Pewarta: Husni Sahal
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Hasil Sidang Sengketa Pilpres 2024: Seluruh Permohonan Anies-Muhaimin Ditolak MK
2
Ini Profil Delapan Hakim MK yang Putuskan Sengketa Pilpres 2024
3
Apa Itu Dissenting Opinion dan Siapa Saja Hakim yang Pernah Melakukannya?
4
Sidang Putusan MK, Berikut Petitum Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud
5
Lolos Perempat Final Piala Asia U-23, Lawan Berat Menanti Timnas Indonesia
6
Harlah Ke-74: Ini Asas, Tujuan, dan Lirik Mars Fatayat NU
Terkini
Lihat Semua