Pacitan, NU Online
Kirab Kotak Infaq Nahdlatul Ulama (Koin NU) Raksasa tiba di Pacitan Jawa Timur Selasa (22/5). Sebelumnya, kirab telah melewati lima provinsi, Banten, DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DIY. Perjalanan kirab Koin NU di Jawa Timur sendiri dimulai dari Ngawi, Madiun, dan Ponorogo. Kedatangan kirab koin NU di Pacitan disambut antusias warga NU.
Diawali dari perbatasan Ponorogo-Pacitan, kotak Koin NU raksasa warna hijau berukuran 99x99x99 centimeter itu kemudian dikirab dan diedarkan ke sejumlah titik, sejumlah sekolah, pesantren, dan lokasi lainnya di Pacitan.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Pacitan, KH Mahmud mengatakan kesadaran warga NU untuk berinfaq melalui NU-Care dan LAZISNU tergolong tinggi. Hal ini dibuktikan dengan perolehan hasil infaq yang cukup membanggakan.
"Alhamdulillah berkat dukungan semua pihak khususnya warga NU Pacitan, setelah dihitung mendapat dana Rp. 21.616.000 (dua puluh satu juta enam ratus enam belas ribu rupiah). Ini merupakan angka perolehan yang fantastik," katanya kepada NU Online, Selasa (22/5) malam.
Kepercayaan warga NU terhadap NU-Care dan LAZISNU Pacitan, imbuh dia, harus diimbangi pengelolaan yang transparan dengan manajemen modern.
"Ke depan disamping pengawasan dilakukan secara melekat, untuk lebih meyakinkan kepada publik maka tiap tahun harus diaudit oleh akuntan publik. Semoga ini menjadi langkah awal yang baik dalam mewujudkan kemandirian jamiyah Nahdlatul Ulama," katanya.
Kirab Koin NU Raksasa di Pacitan berakhir pada Selasa malam di Desa Sumberejo Kecamatan Sudimoro yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Trenggalek. Selanjutnya, hari ini (23/5) secara estafet Koin NU akan kembali dikirab di Kabupaten Trenggalek. (Zaenal Faizin/Ibnu Nawawi)