Kirab Hari Santri Nasional dari Banyuwangi sampai Banten
NU Online · Senin, 5 September 2016 | 20:02 WIB
Jakarta, NU Online
PBNU akan menggelar Kirab Hari Santri Nasional dari mulai Banyuwangi (Jawa Timur) sampai Banten. Kemudian akan berakhir di Jakarta. Kirab tersebut akan dimulai mulai 13 Oktober dan direncanakan selesai pada 21 Oktober malam di Cilegon (Banten).
“Diharapkan pada tanggal 21 malam sudah sampai di Cilegon. Dari Cilegon kembali ke Jakarta. Pada tanggal 22 Oktober pagi akan diadakan upacara Hari Santri di lapangan Banteng. Itu rencananya,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Ishfah Abidal Aziz di gedung PBNU, Jakarta, Senin sore (5/9).
Kirab ini, katanya, di setiap kota yang disinggahi, peserta akan singgah ke makam para kiai, sowan ke pesantren-pesantren. Juga akan melakukan bakti sosial serta memberikan sumbangan kepada fakir miskin.
“Umpamanya ketika sampai di Lumajang, peserta kirab akan sowan kiai, ziarah ke makam kiai dan bersilaturahim dengan pengurus NU,” katanya selepas rapat panitia Peringatan Hari Santri Nasional.
Menurut dia, rombongan kirab dari PBNU sekitar 100 orang. Mereka terdiri dari perwakilan perwakilan pengurus lembaga dan badan otonom NU. “Di daerah-daerah, peserta kirab itu akan bertambah. Dari Banyuwangi ke Jember itu, misalnya, warga NU Banyuwangi bisa mengiringi kirab,” jelasnya.
Peserta kirab, lanjutnya, akan menumpangi bus. Namun, ketika memasuki sebuah kota, misalnya dengan tujuan kantor PCNU atau pendopo bupati, akan berjalan sekitar 5 km. “Untuk perjalanan antara satu kota denga kota lainnya kirab akan menggunakan bus,” pungkasnya. (Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
2
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
3
Innalillahi, A'wan Syuriyah PWNU Jabar KH Awan Sanusi Wafat
4
Jumlah Santri Menurun: Alarm Pudarnya Pesona Pesantren?
5
RMINU Jakarta Komitmen Bentuk Kader Antitawuran dengan Penguatan Karakter
6
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
Terkini
Lihat Semua