Kiprah Alumni Lembaga Pendidikan di Pesantren Telah Teruji
NU Online · Senin, 11 Mei 2015 | 10:01 WIB
Jombang, NU Online
Di tengah tantangan zaman yang terus dinamis, pesantren dengan segala inovasinya mampu memberikan sumbangsih besar bagi masyarakat dan bangsa. Tempaan selama di pesantren telah teruji dan mampu melahirkan sosok tangguh dan dapat diterima masyarakat.<>
Penegasan ini disampaikan Ny Hj Mundjidah Wahab pada acara tasyakuran dan muwada'ah MTsN Tambakberas Jombang Jawa Timur, Ahad (10/5). Wakil Bupati Jombang ini membesarkan hati dan kepercayaan diri ratusan siswa dan siswi yang pagi itu memadati halaman sekolah setempat.
"Nilai lebih para siswa maupun siswi yang menuntaskan pendidikan formal di pesantren adalah disamping pengetahuan, juga terjaganya perilaku keseharian sehingga menjadi muslim yang taat," katanya.
Putri pahlawan nasional KH Abdul Wahab Chasbullah ini menjelaskan, bahwa selama menempuh pendidikan di bawah naungan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, seluruh muatan yang diajarkan kepada peserta didik telah disesuaikan dengan pandangan para ulama dan salafus shalih.
"Sehingga yang diraih tidak semata pengetahuan, juga kedalaman pemahaman agama yang dibarengi dengan upaya penerapan dalam keseharian," terang salah seorang majlis pengasuh di pesantren tersebut.
"Meskipun berstatus sebagai MTs Negeri, namun para siswa dan siswi di sekolah ini masih dibekali dengan pengetahuan dan pendalaman kitab kuning," kata Nyai Mundjidah. Kelebihan inilah, lanjutnya, yang menjadi pembeda antara para pelajar yang merampungkan studi di sejumlah sekolah dan juga pesantren lain,.
Bagi mantan Ketua PC Muslimat NU Jombang dua periode ini, kelebihan ini yang membuat para alumni dari Pondok Pesantren Tambakberas dapat diterima di sejumlah sekolah. "Tapi bagi para alumni sekolah ini, di pesantren telah tersedia jenjang pendidikan aliyah dengan berbagai keahlian dan spesifikasi sesuai kebutuhan," katanya.
Oleh sebab itu, bila dirasa tidak ada kebutuhan mendesak atau alasan lain, ia menyarankan agar usai merampungkan studi di sekolah ini bisa melanjutkan ke lembaga pendidikan yang lebih tinggi di lingkungan Pesantren Tambakberas.
"Disamping tambahan pengetahuan, yang harus justru diburu para pelajar adalah keberkahan ilmu, dan di Pesantren Tambakberas ini, banyak para pendiri pesantren yang memiliki kekeramatan dan doanya sangat diharapkan demi mendapat keberkahan ilmu dan hidup,” jelasnya.
Ada 679 pelajar yang mengikuti acara tasyakuran dan muwada'ah. Jumlah ini merupakan angka tertinggi dari sejumlah sekolah di lingkungan Kementerian Agama di Jombang, bahkan Jawa Timur. (Syaifullah/Fathoni)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
4
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan
6
Tuntutan Tak Diakomodasi, Sopir Truk Pasang Bendera One Piece di Momen Agustusan Nanti
Terkini
Lihat Semua