Suci Amaliyah
Kontributor
Jakarta, NU Online
Pemilu 2024Â sudah di depan mata. Individu yang bergabung dalam Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) perlu menjaga kesehatan jelang puncak pesta demokrasi di Indonesia.
Ketua Umum Persatuan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) Muhammad S Niam menyampaikan kiat menjaga kesehatan bagi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan bertugas dalam pemilihan umum pada 14 Februari 2024.
"Sehat dimulai dari diri sendiri, tidak hanya fisik tapi juga mental. Petugas KPPS penting peduli akan kesehatannya selama menjalankan tugas negara ini," kata Dokter Niam kepada NU Online, Senin (12/2/2024).
Dokter Niam menekankan bagi petugas KPPS penting untuk menjaga keseimbangan antara bekerja dan istirahat. "Sebaiknya dibuat shift petugas KPPS agar ada yang bekerja dan ada yang istirahat karena pekerjaan mereka membutuhkan konsentrasi yang tinggi agar tidak terjadi kesalahan hitung, catat maupun rekap," jelasnya.
Menurutnya, waktu yang panjang serta melelahkan seringkali membuat orang lupa akan batas kemampuan fisiknya. "Penting untuk memperhatikan ini," imbuhnya.
Dia juga menyarankan keterlibatan petugas Puskesmas setempat untuk memantau dan memberikan pertolongan jika diperlukan. "Petugas kesehatan harus aktif memantau secara periodik, dan petugas KPPS yang merasa tidak nyaman segera melapor," tambah Dokter Niam.
Penting juga untuk memperhatikan perlunya istirahat sesaat. "Jika memungkinkan dilakukan break sejenak untuk rehat beberapa menit," tandas Dokter Niam.
Kementerian Kesehatan melalui web https://p2p.kemkes.go.id/4-tips-jaga-kesehatan-bagi-petugas-kpps/ juga memberikan empat tips agar menjaga tubuh tetap bugar selama bertugas.Â
- Cukup Tidur, minimal 6 – 8 jam perhari
- Cukup Olahraga, senam bersama petugas pemilu
- Cukup Makan, batasi makan snack, konsumsi makanan bergizi, seimbang, mengandung cukup protein, sayur, buah, dan karbohidrat
- Cukup Minum, minum air mineral batasi minum kopi, minuman manis, dan minuman berenergi
Terpopuler
1
Arus Komunikasi di Indonesia Terdampak Badai Magnet Kuat yang Terjang Bumi
2
PBNU Nonaktifkan Pengurus di Semua Tingkatan yang Jadi Peserta Aktif Pilkada 2024
3
Pergunu: Literasi di Medsos Perlu Diimbangi Narasi Positif tentang Pesantren
4
Kopdarnas 7 AIS Nusantara Berdayakan Peran Santri di Era Digital
5
Cerita Muhammad, Santri Programmer yang Raih Beasiswa Global dari Oracle
6
BWI Kelola Wakaf untuk Bantu Realisasi Program Pemerintah
Terkini
Lihat Semua