Nasional

Kiai Said dan Gus Muwafiq Isi Halal bi Halal dan Silatnas Fatayat NU

NU Online  ·  Selasa, 25 Juni 2019 | 08:15 WIB

Kiai Said dan Gus Muwafiq Isi Halal bi Halal dan Silatnas Fatayat NU

Halal bi Halal Fatayat NU

Jakarta, NU Online
Fatayat Nahdlatul Ulama mengadakan halal bi halal dan silaturahmi nasional  di Masjid Sunda Kelapa Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (25/6). Acara yang mengusung tema Khidmat Perempuan untuk Bangsa ini diisi taushiyah Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq.

Acara ini juga turut diramaikan grup musik Asy-Syifa Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta melantunkan sejumlah shalawat nabi, seperti Deen Assalam dan Ya Maulana.

Ketua Umum Fatayat NU Anggia Ermarini dalam sambutannya memgemukakan dua hal. Pertama, tentang pelaksanaan pemilu 2019.

Memurutnya, pesta demokrasi yang telah berlangsung cukup menaikkan emosi masyarakat. Misalnya dalam hal dukung-mendukung calon presiden pada pemilu 2019 yang cukup menyebabkan masyarakat terpolarisasi.

"Bagi kita, itu sudah selesai. Kita serahkan keputusannya kepada MK," ujar Anggia mengajak seluruh komponen masyarakat untuk kembali bersatu.

Anggia juga mengajak masyarakat, khususnya perempuan untuk kembali menjalankan aktivitasnya dengan tenang. Sebab, banyak hal yang masih harus dikerjakan, baik tentang pendidikan, persoalan pernikahan dini, dan kemiskinan.

"Saya mengajak untuk jihad sebenarnya, untuk mengurangi kemiskin mengurangi keterbelakangan," ucapnya.

Kedua, ia mengajak agar selalu mewaspadai bahaya radikalisme  supaya Indonesia tetap damai. Selain tokoh-tokoh nasionalis, Indonesia juga didirikan oleh tokoh-tokoh agama seperti para kiai NU.

"Kita ingat bahwa para pendiri bangsa, para kiai yang ikut mendirikan bangsa ini telah membungkus sebuah konsep yang sempurna, yaitu Pancasila," ucapnya.

Untuk itu menurutnya, perempuan sebagai pendidik di dalam rumah tangga, sebagai motivator dan pemimpin di masyarakat sudah seharusnya mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sebagai bekal anak untuk mengarungi kehidupan yang lebih luas lagi.

"Saya yakin sahabat-sahabat Fatayat dan semuanya bangsa Indonesia mampu mengimplementasikan nilai-nilai itu," pungkasnya. 

Hadir pada halal bi hala ini Ketua 1 Pimpinan Pusat Muslimat NU Hj Sri Mulyati, Ketua Umum Fatayat NU periode 2010-2015 Ida Fauziah, sejumlah perwakilan duta besar negara sahabat, dan organisasi perempuan Indonesia. (Husni Sahal/Fathoni)