Jakarta, NU Online
Kepergian Rais Syuriyah PBNU KH Mas Subadar Pasuruan, Jawa Timur menyisakan kesedihan mendalam tak hanya bagi keluarga, santri, masyarakat, organisasi, tapi juga sahabat-sahabatnya. Salah satu yang merasa kehilangan adalah KH Masdar F. Mas’udi.
Kiai Masdar yang juga Rais Syuriyah PBNU terkenan akan forum-forum bahtsul masail PBNU. Dia dan Kiai Mas Subadar sering terjadi perbedaan pendapat.
Bisa dikatakan, pendapat yang disampaikan Kiai Masdar selalu bertolak belakang dengan pendapat Kiai Mas Subadar. Tapi karena itulah forum menjadi dinamis.
“Saya berterima kasih banyak dengan pendapat dan sikapnya itu! Allah yarham!” ujarnya mendoakan.
Dari forum semacam itu, Kiai Masdar bisa mengetahui kealiman dan kedalaman Kiai Mas Subadar dalam bidang fiqh.
“Saya bersaksi almarhum itu kiai besar dan seorang faqih dengan ketelitian yang sangat tinggi. Bacaannya luas, mendalam dengan keteguhan yang hampir tak kenal kompromi dalam memegangi wewangen (norma-norma) fiqh,” jelasnya kepada NU Online Ahad (31/7).
Dengan demikian, NU kehilangan besar atas kepergiannya. “Semoga almarhum diterima dengan suka cita dalam sorga-Nya. Dan keluarga yang ditinggalkannya pun dapat menerima takdir ini dengan lapang dada dan keikhlasan. Selamat jalan ke alam baqa, Kyai,” pungkasnya.
Kiai Mas Subadar meninggal pada Sabtu malam (30/7). Ia adalah salah seorang dari sembilan kiai terpilih yang masuk pada ti Ahlul Halli wal ‘aqdi pada Muktamar ke-33 Jombang, Jawa Timur. (Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
2
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
3
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
6
KH Ahmad Chalwani Ungkap Makna Spiritual yang Terkandung dalam Deretan Angka 17-8-45
Terkini
Lihat Semua