Kiai Kafabihi Mahrus Sebut Kegoncangan saat Mondok adalah Reaksi Ilmu
NU Online · Kamis, 7 Oktober 2021 | 12:30 WIB

Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, KH. Abdullah Kafabihi Mahrus. (Foto: NU Online)
Muhammad Faizin
Kontributor
Bandar Lampung, NU Online
Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, KH. Abdullah Kafabihi Mahrus mengingatkan bahwa di antara reaksi saat seseorang menuntut ilmu di pondok pesantren atau nyantri adalah adanya goncangan-goncangan dari dalam diri dan jiwa. Namun goncangan itu menurutnya adalah merupakan reaksi dari ilmu.
“Bilamana ketika mondok, mendapatkan kegoncangan- kegoncangan, itu adalah reaksi dari ilmu. Dan yang terpenting dalam mondok, belajar di pesantren adalah akhlakul karimah, akhlak yang baik,” kata Rais Syuriyah PBNU ini di Pesantren Al-Hikmah Bandarlampung, Kamis (10/7/2021).
Menurut Kiai Kafa, mondok memang selalu memberikan perjalanan dan pengalaman sendiri bagi para penempuhnya. Berbagai rintangan akan dihadapi para santri. Semua digembleng dalam 24 jam sehingga menjadikan santri memiliki akhlak yang baik.
Ia pun mengingatkan bahwa kiai adalah ulama dan merupakan pewaris para nabi. Tujuan Nabi Muhammad diutus ke muka bumi adalah untuk menyempurnakan akhlak. Dan adalah wajar jika di pesantren yang diasuh, para kiai dan ulama lebih mengutamakan akhlak dahulu.
“Karena dari akhlak yang baiklah semua akan mengikuti menjadi baik. Jika santri memiliki akhlak baik, maka ilmu yang dimilikinya akan digunakan untuk kebaikan, juga sebaliknya,” jelasnya.
Sehingga Kiai Kafa mengingatkan bahwa seorang santri harus melakukan pengkhidmatan kepada kiai di pesantrennya. “Khidmah akan mendapatkan karamah dan melahirkan ilmu yang barakah,” jelasnya.
Kehadiran Kiai Kafa ke Pondok Pesantren Al Hikmah Kedaton, Bandar Lampung ini adalah dalam rangka meresmikan gedung baru Perpustakaan Terpadu. Gedung baru Perpustakaan Terpadu Al Hikmah itu telah dibangun sejak Mei 2020. Pada kesempatan tersebut, Kiai Kafa didampingi Pengasuh Pesantren Al Hikmah KH Basyaruddin Maisir yang juga alumni Pesantren Lirboyo.
Sebelumnya, Kiai Kafa juga hadir di Kabupaten Pringsewu Lampung untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama di Desa Keputran Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu pada Rabu (9/10/2021). Saat berada di Pringsewu, Kiai Kafa juga menyempatkan untuk memberi pesan khusus kepada para alumni Pesantren Lirboyo di Pringsewu.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Laksanakan Puasa Tarwiyah Lusa, Berikut Dalil, Niat, dan Faedahnya
2
Niat Puasa Arafah untuk Kamis, 5 Juni 2025, Raih Keutamaan Dihapus Dosa
3
Menggabungkan Qadha Ramadhan dengan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Bolehkah?
4
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
5
Kronologi 3 WNI Tertangkap di Gurun Pasir Hendak Masuk Makkah, 1 Orang Meninggal
6
Alasan Tanggal 11-13 Dzulhijjah Disebut Hari Tasyrik dan Haram Berpuasa
Terkini
Lihat Semua