Nasional

Khofifah: Pendidikan di NU Harus Berkualitas untuk Tingkatkan Daya Saing

Jum, 7 Juli 2017 | 02:02 WIB

Gresik, NU Online
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengharapkan, pendidikan harus memiliki kualitas yang bagus sehingga lulusannya baik dan berkualitas. Maka dari itu, perlu adanya tenaga pengajar di lingkup keagamaan.

"Khususnya di lingkungan Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU), hendaknya terus meningkatkan kualitasnya karena hal itu sangat mempengaruhi mutu anak didik," ujarnya saat menghadiri Haflah Akhirus Sanah yang digelar Yayasan pendidikan Ma'arif NU Hidayatus Salam di Desa Lowayu, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik (6/7).

Menurut Menteri Sosial itu, NU merupakan organisasi yang memberikan kontribusi sangat signifikan dalam proses pembangunan bangsa melalui pendidikan di bawah naungan lembaga Pendidikan Ma'arif.

"Saat ini kualitas pendidikan harus lebih ditingkatkan. Sehingga, outputnya memiliki daya saing yang tinggi di era kompetisi seperti sekarang," tuturnya.

Para intelektual NU sangat mumpuni membangun hal itu. Ketika yang pintar itu orang NU, tentu akan membawa dampak besar pada negara. Karena di NU selain harus intelek, juga diajarkan cinta tanah air, toleran dan menjaga keseimbangan.

"Perlu kiranya, Lembaga Pendidikan Ma'arif NU harus didorong agar daya sainganya berimpit dengan kemampuan lembaga pendidikan lainnya. Jika tidak dibangun akan ada disparitas sosial, politik serta disparitas kota dan desa," tegasnya.

Menurut Khofifah, Presiden Jokowi juga meminta agar perguruan tinggi di Indonesia bisa masuk 500 besar di dunia, seperti Jurusan Seni di ITB. Terlebih dalam era globalisasi seperti saat ini, sambungnya, Indonesia harus siap bersaing dengan negara lain.

Profesionalisme dan daya saing di beberapa hal harus segera di dorong dan digenjot. "Jika perlu akan memanggil dosen unggulan dari luar negeri untuk meningkatkan daya saing," kata Khofifah sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo.

Acara yang dirangkai dengan Halal Bihalal, Silaturahim PC Muslimat NU Gersik serta peletakan batu pertama pembangunan gedung Islamic Boarding School. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Gresik Sambari Halim Rudianto, beberapa anggota DPRD Gresik serta Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim, KH Marzuqi Mustamar. (Rof Maulana/Abdullah Alawi)