Nasional

Khofifah Paparkan Capaian Muslimat NU: Kelola Klinik Cuci Darah hingga Punya 69 Ribu Majelis Taklim

Sel, 5 September 2023 | 19:45 WIB

Khofifah Paparkan Capaian Muslimat NU: Kelola Klinik Cuci Darah hingga Punya 69 Ribu Majelis Taklim

Ketua Umum PP Muslimat NU Hj Khofifah Indar Parawansa di Kantor PBNU Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, pada Selasa (5/9/2023). (Foto: NU Online/Suwitno).

Jakarta, NU Online 
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama Hj Khofifah Indar Parawansa memaparkan sejumlah capaian dari organisasi yang sudah selama empat periode di bawah kepemimpinannya itu. 

 

Seluruh capaian Muslimat NU itu terdapat di berbagai bidang. Mulai bidang kesehatan dengan mengelola rumah sakit dan klinik hemodialisis (cuci darah) hingga bidang keagamaan dengan memiliki 69 ribu majelis taklim.

 

Khofifah menjelaskan, organisasi badan otonom NU yang menaungi para kaum ibu itu kini memiliki Yayasan Kesejahteraan Muslimat (YKM) NU. 

 

"YKMNU mengelola panti asuhan, rumah sakit dan klinik hemodialisis, dan kita melakukan sedekah bersama (berupa) inkubator. Karena masih ditemukan bayi yang lahir dalam keadaan berat badan rendah," ucap Khofifah.

 

Berbagai capaian Muslimat NU ini disampaikan Khofifah saat menerima kunjungan silaturahim Istri Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Hj Wan Azizah Wan Ismail, di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, pada Selasa (5/9/2023). 

 

Kemudian, ada Yayasan Pendidikan Muslimat (YPM) NU. Di dalam naungan yayasan ini, Muslimat memiliki 9.800 Taman Kanak-Kanak (TK) dan 14 ribu Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ). 

 

"Dan sekarang kita sedang mengembangkan rumah tahfidz di tingkat ranting, kelurahan. Ibu-ibu YPM juga sedang mengembangkan vocational training (pelatihan vokasi) untuk ibu-ibu supaya bisa menambah ekonomi mereka," ucap Khofifah.

 

Berikutnya, Muslimat NU juga memiliki upaya di bidang ekonomi dan koperasi. Hal ini dibuktikan dengan mendirikan Induk Koperasi An-Nisa (Inkopan) Muslimat NU. 

 

"Untuk peningkatan pendapatan perempuan, kita memiliki pusat induk koperasi. Jadi di Indonesia hanya ada 4 pusat induk koperasi, salah satunya adalah milik Muslimat NU," tutur Khofifah, yang kini juga mengemban amanah sebagai Ketua PBNU.

 

Kemudian, lanjut Khofifah, pihaknya memiliki Yayasan Hidmat alias Himpunan Daiyah Muslimat NU. Inilah wadah yang mengelola puluhan ribu majelis taklim di seluruh Indonesia.

 

"Sekarang sudah sekitar 69 ribu kelompok majelis taklim di seluruh Indonesia yang di dalam naungan Muslimat NU," ucap Khofifah, Gubernur Jawa Timur itu.

 

Selanjutnya, Muslimat NU saat ini telah memiliki 146 Kelompok Binaan Ibadah Haji (KBIH). Ratusan KBIH itu terhimpun di dalam Yayasan Haji Muslimat NU.

 

"Tugas mereka adalah menjaga kemabruran. Karena Insyaallah yang haji ini mabrur tapi menjaga kemabrurannya butuh majelis di mana mereka lebih banyak melakukan zikir di situ," pungkas Khofifah.