Khofifah Ajak Kader NU Tulis Sejarah Perjuangan Ulama
NU Online · Ahad, 23 Agustus 2015 | 23:10 WIB
Jombang, NU Online
Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indarparawansa mengajak kader NU untuk gemar menulis sejarah perjuangan tokoh-tokoh Islam di Nusantara. Pasalnya, masih banyak sejarah bangsa ini yang melibatkan ulama NU perlu diluruskan.
<>
"Sejarah kita harus kita tulis sendiri, mari kader Muslimat NU, Fatayat, Ansor dan IPNU-IPPNU gemar menulis sejarah. Karena kalau orang lain yang menulis, maka mereka tidak memahami ruh perjuangan NU," ujarnya saat memberikan sambutan pada Pelantikan PC Muslimat NU Jombang, Ahad (23/8).
Khofifah yang juga Menteri Sosial menambahkan, bahwa sejarah perjuangan ulama NU dalam memperjuangkan kemerdekaan masih banyak yang tidak tercatat. Hal ini diketahui saat dirinya berdiskusi dengan beberapa sejarawan terkait perjuangan bangsa menyongsong kemerdekaan. "Dalam sejarah di TNI yang tertulis pasukan Hisbullah yang ikut melawan penjajahan di Surabaya itu hanya ada 12 orang," imbuhnya.
Sejarah ini harus diluruskan. Karena, lanjut mantan ketua IPPNU Surabaya ini, warga NU tahu bahwa KH Hasyim Asyari menggerakkan dan mengobarkan semangat perjuangan ulama dan santri dari Jawa dan Madura yang tergabung dalam laskar Hisbullah melawan penjajah sehingga pecahlah perang 10 November. "Jadi kalau kita tidak ada yang menulis sejarah peran kiai NU maka sejarah itu hanya berhenti di kiai sendiri," kata Khofifah.
Ketua Umum PP Muslimat NU 3 periode ini juga meminta Muslmat dan badan otonom NU untuk memformat kembali model syiar atau perjuangan melalui media. Dikatakannya hari ini seharusnya komunitas NU masuk pada Writing Society. "Ini PR kita bersama, kita punya tabloid, koran namun oplahnya tidak sebanyak warga NU. Karena minat baca dan menulis warga NU masih jauh dari jumlah jamaahnya," bebernya yang mengatakan bahwa jumlah warga NU sesuai hasil survei mencapai 77 juta orang.
Hadir dalam pelantikan Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko, Ketua PCNU Jombang KH Isrofil Amar, serta Pengurus PW Muslimat NU Jawa Timur. Bupati mengatakan bahwa Muslimat NU telah banyak membantu pemerintahan memenuhi dan melayani masyarakat, sesuai dengan janji saya Nyono-Mundjidah saat kampanye pilkada lalu,"uajr Nyono mengatakan. (Muslim Abdurrahman/Mahbib)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
3
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
6
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
Terkini
Lihat Semua