Yogyakarta, NU Online
Rais Syuriyah PBNU KH Hasyim Muzadi mengatakan, politik NU bukan menjurus pada kekuasaan, tapi membicarakan Indonesia harus bagaimana.
<>
Ia menyampaikan pernyataan itu pada Sarasehan Nasional Ulama Pesantren dan Cendekiawan dengan Tema Tentang Keagamaan, Keummatan dan Kebangsaan, di Jl. Letjen Haryono No. 42 Yogyakarta, Selasa (06/05).
“Nah, ini posisi yang dapat diambil oleh NU,” ungkap mantan Ketua PBNU tersebut.
Kiai Hasyim juga menyatakan, banyak daerah-daerah minta untuk mengadakan sarasehan ulama pesantren dan cendekiawan. “Ini sekarang di Jogja, tanggal 12 di Sidoarjo. Karena informasi yang diberikan tentang Indonesia secara lengkap,” tuturnya.
Saraserah tersebut, menurut KH Hasyim Muzadi, bukan untuk kepentingan pemilihan legislatif atau kepentingan pemilihan presiden. Tapi perbaikan untuk Indonesia. “Masih mungkinkah ulama menjadi solusi.”
Di akhir pengantarnya dalam sarasehan sesi pertama, KH Hasyim Muzadi mendoakan Semoga mendatang ulama menjadi solusi, semoga umat Indonesia termasuk umat Nabi Muhammad Saw. (Nur Sholikhin/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
5
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua