Ketum PBNU: Sudah Tepat PLN Gandeng NU Care-LAZISNU
NU Online · Sabtu, 31 Desember 2016 | 05:38 WIB
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menilai kerja sama antara Yayasan PLN dan NU Care-LAZISNU dalam pendistribusian dan pendayagunaan zakat sebagai hal yang tepat.
“Yayasan LAZIS PLN sangat tepat dan benar dengan menggandeng LAZISNU dalam kerja sama ini. Sebab pendistribusian dan pendayagunaan zakat melalui LAZISNU akan tepat sasaran dan akan lebih bermanfaat,” katanya.
Kia Said menyampaikan hal itu dalam acara Memorandum of Undersanding (MOU) Yayasan Lazis PLN dengan NU Care-LAZISNU bertema “Sinergi Membangun Negeri” di Lantai 5 Gedung PBNU Jakarta Pusat, Kamis (29/12) sore.
Menurut Ketum PBNU, selama ini peran NU bagi bangsa teramat besar. Melalui bidang pendidikan yakni pondok pesantren, NU membangun karakter dan identitas bangsa.
“Kiai-kiai di pondok pesantren luar biasa perannya, dengan nasihat agar masyarakat akur, dengan menyabarkan masyarakat ketika terjadi musibah,” ulas Ketum.
Sayangnya, lanjutnya, peran tersebut tidak dihargai oleh negara. Sehingga kiai melalui pondok pesantren membangun dan menghidupkan sendiri pondok pesantren, tanpa bantuan negara. Para kiai sebenarnya tidak memedulikan apakah mendapat penghargaan dari negara atau tidak, namun pemerintah seharusnya tidak mengabaikan peran tersebut.
Penghargaan kepada santri juga hampir tidak ada. Dalam hal sederhana, misalnya ongkos naik angkutan umum, ada potongan 50 persen bagi siswa, tetapi bagi santri harus membayar penuh.
Ketum berterima kasih dan sangat mengapresiasi Yayasan PLN. Hal tersebut sebagai langkah awal yang baik, dan kiranya dapat ditingkatkan dalam masa-masa mendatang.
Selain itu, kepada NU Care-LAZISNU, Kiai Said berpesan agar melakukan tindakan yang tanggap dan pencatatan yang akurat atas pendistribusian zakat. “Catatlah kebenaran sekecil apa pun, walaupun pahit,” kata Ketum mengutip sebuah hadits.
Kerja sama Yayasan LAZIS PLN dengan NU Care-LAZISNU dilakukan dalam bentuk pemberian “Beasiswa Cahaya Pintar” senilai 1 miliar rupiah, program pelatihan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) senilai Rp150.000.000 dan pemberian 2 unit mobil ambulans senilai Rp400.000.000 untuk mendukung program kesehatan. (Kendi Setiawan/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua