Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menilai kerja sama antara Yayasan PLN dan NU Care-LAZISNU dalam pendistribusian dan pendayagunaan zakat sebagai hal yang tepat.
“Yayasan LAZIS PLN sangat tepat dan benar dengan menggandeng LAZISNU dalam kerja sama ini. Sebab pendistribusian dan pendayagunaan zakat melalui LAZISNU akan tepat sasaran dan akan lebih bermanfaat,” katanya.
Kia Said menyampaikan hal itu dalam acara Memorandum of Undersanding (MOU) Yayasan Lazis PLN dengan NU Care-LAZISNU bertema “Sinergi Membangun Negeri” di Lantai 5 Gedung PBNU Jakarta Pusat, Kamis (29/12) sore.
Menurut Ketum PBNU, selama ini peran NU bagi bangsa teramat besar. Melalui bidang pendidikan yakni pondok pesantren, NU membangun karakter dan identitas bangsa.
“Kiai-kiai di pondok pesantren luar biasa perannya, dengan nasihat agar masyarakat akur, dengan menyabarkan masyarakat ketika terjadi musibah,” ulas Ketum.
Sayangnya, lanjutnya, peran tersebut tidak dihargai oleh negara. Sehingga kiai melalui pondok pesantren membangun dan menghidupkan sendiri pondok pesantren, tanpa bantuan negara. Para kiai sebenarnya tidak memedulikan apakah mendapat penghargaan dari negara atau tidak, namun pemerintah seharusnya tidak mengabaikan peran tersebut.
Penghargaan kepada santri juga hampir tidak ada. Dalam hal sederhana, misalnya ongkos naik angkutan umum, ada potongan 50 persen bagi siswa, tetapi bagi santri harus membayar penuh.
Ketum berterima kasih dan sangat mengapresiasi Yayasan PLN. Hal tersebut sebagai langkah awal yang baik, dan kiranya dapat ditingkatkan dalam masa-masa mendatang.
Selain itu, kepada NU Care-LAZISNU, Kiai Said berpesan agar melakukan tindakan yang tanggap dan pencatatan yang akurat atas pendistribusian zakat. “Catatlah kebenaran sekecil apa pun, walaupun pahit,” kata Ketum mengutip sebuah hadits.
Kerja sama Yayasan LAZIS PLN dengan NU Care-LAZISNU dilakukan dalam bentuk pemberian “Beasiswa Cahaya Pintar” senilai 1 miliar rupiah, program pelatihan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) senilai Rp150.000.000 dan pemberian 2 unit mobil ambulans senilai Rp400.000.000 untuk mendukung program kesehatan. (Kendi Setiawan/Mahbib)
Terpopuler
1
Cek Live Streaming Indonesia U-23 Vs Guinea U-23, Rebutkan Tiket Terakhir Olimpiade 2024
2
Lembaga Falakiyah PBNU Ikhbarkan 1 Dzulqa’dah 1445 H Jatuh pada Jumat 10 Mei 2024
3
Khutbah Jumat: Urgensi Ukhuwah Insaniyah di Tengah Kehidupan
4
Lembaga Falakiyah PBNU Instruksikan Rukyatul Hilal Awal Dzulqa'dah 1445 H Sore Ini
5
Khutbah Jumat: Bukan Keturunan Jadikan Mulia, Ketakwaanlah Pembedanya
6
Khutbah Jumat: Larangan Keras Menelantarkan Anak
Terkini
Lihat Semua