Nasional

Ketua PP LAZISNU: Kelola Dana Umat dengan Spirit Abdi Ulama

Sab, 16 Februari 2019 | 16:00 WIB

Ketua PP LAZISNU: Kelola Dana Umat dengan Spirit Abdi Ulama

Rakornas IV LAZISNU di Sleman, DIY

Sleman, NU Online
Jujur dan amanah terus ditekankan kepada pengurus NU Care-Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) di seluruh pelosok negeri. 

Tidak cukup itu saja, spirit mengabdi kepada kiai dan ulama juga penting dimiliki untuk melatih keikhlasan dalam berjuang demi kesejahteraan umat.

Demikian disampaikan Ketua Pengurus Pusat LAZISNU Ahmad sudrajat pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) IV NU Care-LAZISNU 'Energy Of Zakat' di Pesantren Pangeran Diponegoro, Maguwoharjo, Sleman, Jumat (15/02).

Diceritakan alasan memilih lokasi Rakornas ke IV di Ponpes Diponegoro. Menurutnya pilihan itu dikarenakan adanya keinginan untuk mengambil spirit perjuangan Pangeran Diponegoro dalam memperjuangkan kemashlahatan rakyat Indonesia yang ketika itu butuh merdeka.

“Jujurlah dan Amanahlah mengurus LAZISNU. Pesan ini tampak sederhana tapi berat karena kita semua sedang diamanahi uang dan harta dari umat untuk dikelola Nahdlatul Ulama,” tuturnya.
 
Sudrajat juga menyampaikan pentingnya profesionalitas pengelolaan dana umat untuk kesejahteraan rakyat itu tidak hanya membesarkan NU, tetapi juga dalam rangka meneruskan cita-cita kebangsaan para ulama dan pahlawan NKRI.

“Tahun depan kami menargetkan bisa mendapat 1 triliun untuk dikelola. Itu realialistis melihat tahun ini hanya dari Sragen saja Koin NU satu bulan 600 juta. Dari Lampung satu tahun 60 miliar,” tambahnya.

Sudrajat menjelaskan, target itu bisa dicapai jika ada semangat kebersamaan dan sinergi antar lembaga dari pusat sampai ranting bahkan anak ranting. Ditambah, spirit untuk berkhidmah kepada kiai dan ulama agar aktivitas yang dilakukan diberkahi oleh Allah SWT.

“Mengelola itu harus dengan sinergi dan kebersamaan dalam spirit khidmah kepada ulama, yakinlah itu akan membawa berkah,” ujarnya.

Ketua PWNU Daerah Istimewa Yogyakarta, Fahmi Akbar Idris, mengucapkan terima kasih atas kesempatan menjadi tuan rumah Rakornas ke IV NU-Care LAZISNU Tahun 2019. Dalam kesempatan itu Fahmi juga menyampaikan kebanggaannya bahwa PW LAZISNU tahun ini mendapatkan Akreditasi A dari Kementrian Agama Republik Indonesia.

“Ini tentu kesempatan berharga, dan tantangan bagi kami ke depan untuk mempertahankan prestasi itu,” tandasnya. (Farid/Muiz)