Ketua LF PBNU: Banyak Masalah Fiqih akan Terganjal Jika Kalender Hijriah Diglobalkan
NU Online · Rabu, 19 Februari 2025 | 18:00 WIB

Ketua LF PBNU KH Sirril Wafa saat menyampaikan sambutan untuk mengawali Webinar Falakiyah, di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (19/2/2025). (Foto: tangkapan layar)
Achmad Risky Arwani Maulidi
Kontributor
Jakarta, NU Online
Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) KH Sirril Wafa mengatakan, pemberlakuan kalender global akan mengganjal banyak persoalan fiqih.
Hal itu disampaikan Kiai Sirril saat sambutan dalam Webinar Falakiyah bertajuk Mengapa Nahdlatul Ulama tidak Menerapkan Kalender Hijriyah Global? yang berlangsung di Gedung PBNU, Jl Kramat Raya Nomor 164, Jakarta Pusat, pada Rabu (19/2/2025).
Terkait hal itu, Kiai Sirril mencontohkan perbedaan awal waktu Ramadhan dan Syawal. Ia mempertanyakan, apakah penetapan satu waktu dapat dijadikan rujukan bagi negara seantero dunia atau tidak?
"Karena itu, menyangkut masalah kalender hijriah global yang nanti berkaitan dengan masalah puasa misalnya. Puasa satu hari, satu tanggal, seluruh dunia. Nah, ini NU belum menemukan dalil, yang mungkin (atau) enggak itu," ujar Kiai Sirril.
Kiai Sirril pun mengatakan bahwa di lingkungan NU, kalender bukan hanya sebagai patokan interaksi ekonomi-sosial manusia (muamalah), tetapi juga menyangkut kepentingan ritus ibadah.
"Sedangkan masalah waktu-waktu yang
yang didefinisikan dalam kalender itu, menyangkut masalah ibadah, ini menyangkut sah tidak hanya ibadah," jelasnya.
Karena itu, Kiai Sirril menegaskan bahwa para ulama dan kiai melakukan penyusunan dan penetapan kalender secara cermat dan hati-hati.
"Jadi ketika menyangkut ibadah masyarakat, maka kehati-hatian para ulama ini ekstra hati-hati," sambungnya.
Sebagai informasi, agenda ini menghadirkan Wakil Ketua LF PBNU KH Abdus Salam Nawawi, Direktur Pemetaan Wilayah dan Nama Rupabumi Ing Khafid dan Pakar Ilmu Falak UIN Walisongo Semarang Prof A Izzuddin.
Turut hadir pula 88 peserta yang mengikuti secara daring, melalui zoom meeting serta kanal Youtube TVNU.
Agenda ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Harlah Ke-102 Nahdlatul Ulama sekaligus Harlah Ke-41 LF PBNU pada 26 Januari 2025 lalu.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua