Cilacap, NU Online
Program Dana Hibah Bina Desa (PHBD) yang diinisiasi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang saat ini sedang bergulir ke sejumlah perguruan tinggi sedang dilakukan evaluasi.
Perwakilan Kemenriastekdikti Yusfan Faisal menjelaskan, program PHBD ini seleksi sangat ketat oleh Tim Reviewer khusus. Tidak setiap perguruan tinggi besar bisa meraihnya program tersebut.
"Artinya program ini tidak pandang perguruan tinggi, yang diterima adalah proposal dengan program yang bagus dan lolos administrasi," katanya di Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali (Unugha) Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (6/11).
Utusan lain dari Kemenriastekdikti Agus Setiawan menjelaskan, tahun ini sebanyak 3300 proposal dari ribuan perguruan tinggi masuk ke Kemenriastekdikti, namun hanya 75 proposal yang berhasil disetujui.
"Unugha Cilacap menjadi salah satu perguruan tinggi yang lolos dalam program tersebut," jelasnya di hadapan puluhan peserta yang hadir siang itu.
Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali (Unugha) Cilacap, Nasrulloh mengatakan syukur Unugha menjadi salah satu kampus yang dipercaya oleh Kemenristekdikti untuk menjalankan program PHBD. Padahal menurutnya, Unugha merupakan perguruan tinggi yang masih baru berusia 4 tahun.
"Kami sangat bersyukur, kampus kami yang baru berusia 4 tahun dipercaya oleh Kemenriastekdikti untuk menjalankan program PHBD, padahal Unugha merupakan perguruan tinggi yang masih tergolong baru, berdiri tahun 2014," katanya.
Nasrulloh menambahkan, PHBD merupakan program yang sangat baik bagi mahasiswa, karena dengan adanya program tersebut mahasiswa bisa mengembangkan lingkungan masyarakatnya.
"Kami juga bersyukur menjadi tuan rumah acara Monev PHBD 2018, karena bisa menjadikan motivasi kepada kami untuk terus giat dalam menjalankan program-program yang berorientasi ke masyarakat," tambahnya.
PHBD adalah sebuah program yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti yang diikuti oleh 5 kelompok mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di yang sudah terseleksi.
Acara yang berlangsung di Aula Gedung Universitas Al-Ghazali tersebut dihadiri oleh Tim Monev PHBD Kemenristekdikti Uyu Wahyudin, Agus Setiawan, Yuswan Faisal serta segenap perwakilan perguruan tinggi lainnya. (Kifayatul Ahyar/Muiz)