Kemenag Tak Segan Pulangkan Petugas Haji yang Tidak Jalankan Tugas

Jakarta Timur, NU Online
Direktur Bina Haji Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI H Arsad Hidayat mengingatkan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi atau petugas haji untuk tingkat pusat 1445 H/2024 M untuk teguh memegang komitmen dan tanggung jawab dalam menjalankan amanah.

"Kita memulangkan petugas haji yang tidak melaksanakan tugasnya tahun lalu," kata Arsad dalam bimbingan teknis bagi PPIH Arab Saudi 2024 M di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (20/3/2024) pagi. 

Ia menyampaikan bahwa pihaknya menyadari bahwa petugas haji berasal dari berbagai kalangan. Tetapi ketika mengenakan seragam petugas, maka ia hanya memiliki satu tanggung jawab yaitu pelayanan jamaah sesuai tugas dan fungsi yang telah ditetapkan.

"Kita tidak pandang jabatan apa pun. Mungkin di sini ada kepala instansi, guru besar, kabid-kasi PHU, kepala Kemenag, kepala KUA. Tapi kita di sini semua sama, yaitu petugas yang melayani jamaah tamu Allah," kata Arsad.

Ia menyampaikan bahwa ibadah petugas haji adalah membantu melayani dan melindungi jamaah haji, bukan ibadah shalat di Masjidil Haram, Masjid Nabawi, atau umrah berkali-kali.

"Itu bukan ibadah petugas, tetapi ibadah jamaah haji. Silakan mendaftar sebagai jamaah bukan sebagai petugas dan berangkat 20 tahun lagi," kata Arsad.

Menurutnya, sebanyak 890 calon PPIH Arab Saudi yang hadir mengikuti bimtek di asrama haji Pondok Gede ini merupakan orang beruntung yang melewati seleksi petugas berlapis. 

"Kita petugas yang hadir di sini orang pilihan. Kita hanya 890 orang dari 30.000 pendaftar. Kalau kita tidak serius dan ragu jadi petugas, silakan mundur. Di luar sana ada calon petugas cadangan yang siap menggantikan peserta," kata Arsad.

Arsad berharap petugas haji tahun 2024 dapat menjalankan tugas secara profesional dan tanggung jawab sesuai tusi yang ditetapkan.