Kemenag Syukuri Kuota Haji 2024 Bertambah
NU Online · Sabtu, 15 Juni 2024 | 19:49 WIB
Alhafiz Kurniawan
Penulis
Makkah, NU Online
Menjelang prosesi Wukuf di Arafah, Makkah, Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia Yaqut Chalil Qoumas atau Gus Yaqut mensyukuri penambahan jumlah kuota haji yang diberikan oleh Kementerian Haji Kerajaan Arab Saudi.
Gus Yaqut yang menjadi Amirul Hajj itu juga mengatakan, Indonesia juga menjadi negara terbesar yang mengikuti Haji pada 1445 H/2024 M.
"Alhamdulillah sesuai dengan keputusan Kementerian Haji Kerajaan Arab Saudi, pada tahun ini kuota jamaah haji Indonesia mengalami penambahan dari kuota asal 221.000 ditambah kuota tambahan sebanyak 20.000, jadi total keseluruhan sebanyak 241.000 jamaah," katanya saat sambutan menjelang Wukuf, Makkah, Sabtu (15/6/2024).
Baca Juga
Saat Wukuf, Baca Doa dan Zikir Ini
Gus Yaqut mewakili Pemerintah Republik Indonesia selalu berupaya secara serius untuk menyelenggarakan ibadah haji dengan sebaik-baiknya. Dengan melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait di Indonesia maupun di Arab Saudi.
"Pemerintah terus melakukan peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji. Di sisi lain, penyelenggaraan ibadah haji dilakukan di Arab Saudi yang tentunya memiliki kebijakan–kebijakan yang harus kita hormati terutama kebijakan yang tujuannya untuk peningkatan layanan kepada jamaah haji," jelasnya.
Lebih dari itu, Gus Yaqut menyampaikan bahwa tiga dasar penyelenggaraan haji berupa komitmen, koordinasi dan kerja sama sinergis, menjadi kunci untuk kelancaran penyelenggaraan ibadah haji.
"Setiap tahun penyelenggaraan ibadah haji selalu dievaluasi, dengan hasil berupa perbaikan dilakukan konsisten dan terarah baik meliputi aspek manajemen, keuangan, kualitas pelayanan, akuntabilitas dan pertanggungjawaban," katanya.
Sehingga, kata Gus Yaqut, penyelenggaraan ibadah haji pun dapat diawasi dengan baik dan berlapis, baik oleh lembaga pengawas Pemerintah seperti Inspektorat Jenderal, BPK dan KPK, serta pengawasan langsung oleh DPR RI dan DPD RI.
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
5
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua