Nasional

Kemenag RI Akan Beri Anugerah untuk Peneliti di Lima Kategori Ini

Rab, 4 Desember 2019 | 11:00 WIB

Kemenag RI Akan Beri Anugerah untuk Peneliti di Lima Kategori Ini

Salah seorang peneliti sedang memaparkan hasil penelitiannya pada kategori integrasi ilmu di hadapan dewan juri (Foto: NU Online/Abdullah Alawi)

Bandung, NU Online 
Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menyelenggarakan penilaian hasil penelitian terbaik tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.  Penilaian diadakan pada kegiatan yang bertajuk “Biannual Conference on Research Result (BCRR)” di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, Bandung mulai Selasa-Rabu (3-4/12).
 
Ada lima kategori penelitian yang akan mendapat anugerah tersebut, yakni integrasi keilmuan, sains dan teknologi, moderasi beragama, sosial humaniora, tafaquh fid din.

Kepala Subdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Suwendi  mengatakan terdapat beberapa tahapan dalam penilaian hasil riset terbaik ini.  Pertama, seleksi di tingkat  masing-masing kampus Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) sehingga menghasilkan maksimal 5 (lima) penelitian terbaik, yang dikukuhkan oleh SK Rektor/Ketua.  

“Di tingkat ini, kami telah menerima 107 hasil penelitian terbaik yang diusulkan, terdiri atas 29 PTKIN dan 10 PTKIS,” katanya di selas kegiatan tersebut di Auditorium Anwar Musyadad UIN Bandung, Selasa (3/12). 

Kedua, kata dia, dari 107 hasil penelitian itu diseleksi oleh panitia sehingga menjadi 64 nominasi penelitian terbaik mewakili bidang ilmu yang dilombakan yang dikukuhkan melalui Keputusan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam. Ketiga, dari 64 penelitian tersebut diundang untuk presentasi melalui paralel session untuk diambil 25 penelitian terbaik. Keempat, dari 25 penelitian itu presentasi lagi selama 3 menit di hadapan para ahli untuk diambil 5 terbaik.

Menurut Suwendi, dalam rangkaian kegiatan BCRR ini, selain memberikan apresiasi kepada para peneliti terbaik juga akan diberikan penganugerahan dan penyerahan apresiasi kepada para pengelola jurnal terakreditasi di lingkungan PTKI yang tembus ke Sinta 1 dan Sinta 2. 

Lebih lanjut Suwendi menyatakan bahwa di lingkungan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), setiap tahun terdapat 4.000-an (empat ribuan) hasil riset dengan hitungan, jika setiap PTKIN yang berjumlah 58 kampus itu rata-rata 65 judul riset yang dibiayai dari masing-masing satker PTKIN, maka berjumlah 3.770 judul. 

Selain itu, lanjut doktor dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta ini, ada sekitar 400-an judul yang dibiayai oleh satker Direktorat PTKI, sehingga total berjumlah 4.170 judul riset yang dibiayai atas DIPA Kementerian Agama RI. 

“Belum lagi, riset berbasis tesis dan disertasi yang setiap tahun atau per semester dihasilkannya,” ungkap pria yang pernah menjadi santri di Babakan Ciwaringin, Cirebon ini.

Malam penganugerahan hasil riset terbaik diselenggarakan Rabu malam, 4 Desember 2019, di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, yang direncanakan akan ditutup oleh Wakil Menteri Agama RI dan dihadiri oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, para Rektor PTKIN seluruh Indonesia, pejabat dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, LP2M/P3M dari seluruh PTKIN se-Indonesia, para nominee, dewan juri, dan stakeholder UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
 
Pewarta: Abdullah Alawi
Editor: Fathoni Ahmad