Kang Said Pertanyakan Keadilan dan Kesejahteraan Warga
NU Online · Senin, 29 Juli 2013 | 07:02 WIB
Jakarta, NU Online
Perihal keamanan, keadilan, perlindungan, kesejahteraan bagi warga Indonesia belum terwujud. Ini merupakan masalah utama bagi warga. Dalam hal ini, Indonesia masih tertinggal jauh. Angka kemajuan dalam masalah di atas terbilang rendah.
<>
Demikian dikatakan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj yang akrab disapa Kang Said dalam acara peluncuran perdana Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqofah di Jalan M Kahfi 1 nomor 22, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Ahad (28/7) malam.
“Perasaan terlindungi dan sejahtera jelas masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah sekarang ini,” kata Kang Said di podium menghadapi sedikitnya 1000 orang yang hadir.
Indonesia, sambung Kang Said, memang sudah mencapai sejumlah kemajuan dalam hal demokrasi. Kemajuan itu bisa dinilai dari kehadiran multipartai, kebebasan menulis di koran-koran, kebebasan berserikat, kebebasan kritik terhadap pelayanan publik, dan segala bentuk kebebasan.
Namun semua capaian-capaian itu baru permukaan demokrasi. Kebebasan berpolitik dan berekonomi itu baru sebagai prestasi lahir Indonesia sebagai negara demokrasi, tambah Kang Said.
Sedangkan masalah keamanan, jaminan keadilan, dan perihal kesejahteraan warga sebagai substansi demokrasi masih jauh dari masyarakat. Warga Indonesia secara merata belum menikmati keberkahan dari subtansi demokrasi, tegas Kang Said.
Penulis: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
2
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
3
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
4
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
5
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
6
Dirut NU Online Dorong PCNU Kota Bekasi Perkuat Media dengan Ilmu Pengetahuan
Terkini
Lihat Semua