Nasional

Kang Said Ngaji Tasawuf di PBNU

NU Online  ·  Selasa, 8 Januari 2013 | 00:06 WIB

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar pengajian tasawuf di kantor lantai lima, samping beranda NU Online, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Senin (7/1) malam. Pengajian Tasawuf ini diasuh langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan selanjutnya direncanakan rutin setiap Senin pukul 16.00 WIB di tempat yang sama.<>

Pembukaan pengajian tasawuf berlangsung mulai ba’da Magrib hingga pukul 20.30. Pengajian diikuti oleh sedikitnya lima puluh dua orang. Mereka terdiri dari pengurus pusat seluruh lembaga, lajnah,dan badan otonom NU.

Sementara pengajian Tasawuf ini mengambil Disertasi Doktoral KH. Said Aqil Siroj sebagai materinya. Disertasi tersebut berbahasa Arab. Layalaknya di pesantren yang mengaji kitab kuning, Kang Said membacakan disertasinya kalimat perkalimat.

Dalam pengajian perdana, Kang Said membahas pertama kali asal usul kata ‘sufi’. Perdebatan para ulama terkait asal kata ‘sufi’, mengambil banyak halaman dalam disertasinya. Sedikitnya, Kang Said memasukkan sejumlah pendapat ulama salaf, khalaf, maupun karya orientalis terjemahan Arab terkait akar kata ‘sufi’ dalam disertasinya.

Saat pengajian berlangsung, Kang Said pun membutuhkan spidol dan papan tulis yang terbuat dari kertas. Kang Said berulang kali bangun dari kursinya untuk menulis kata dasar ‘sufi’. Tidak jarang, dia melafalkan akar kata ‘sufi’ dengan metode ilmu Shorof yang dahulu pernah dipelajarinya di pesantren.

Meskipun pembahasan materi kajian cukup mendalam, Kang Said membawakan pengajiannya dengan gaya yang santai. Dia kerap kali membuat kejutan-kejutan yang membuat tertawa para hadirin. Sesekali sindiran tajam untuk seseorang yang berperilaku sombong dan keakuan yang tinggi, dihadirkan dalam bentuk humor keseharian masyarakat Indonesia. Meskipun dengan cara humor, peserta pengajian dapat menangkap substansi penyampaian Kang Said.



Redaktur: A. Khoirul Anam
Penulis    : Alhafiz Kurniawan