Kang Said: Bangun Kemandirian Umat dengan Berdagang!
NU Online · Ahad, 10 April 2016 | 14:05 WIB
Kemandirian umat Islam bisa dibangun dengan menggerakkan semangat untuk berdagang. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam adalah pedagang dan kenyataan ini yang sering dilupakan oleh banyak orang.
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menyampaikan hal ini dalam acara Pelantikan Bersama Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi di Bris Hotel Grand Taruna, Karawang Barat.
“Nabi Muhammad adalah seorang nabi yang kaya dan sukses. Beliau adalah seorang pengusaha yang mahir,” paparnya, (10/4) sore.
Maka dari itu, kiai yang akrab disapa Kang Said ini mengajak warga Nahdliyin untuk meneladani semangat berdagang sebagaimana yang telah Nabi Muhammad lakukan. “Mari kita meneladani semangat dagang beliau untuk membangun kemandirian umat,” ujarnya.
Di dalam sambutannya, Kang Said mengucapkan selamat kepada pengurus HPN yang baru saja dilantik. Ia berharap HPN mampu membangun kemandirian ekonomi umat Islam Indonesia, khususnya warga Nahdliyin. “Semoga HPN mampu membangun kemandirian (ekonomi umat Islam), serta mampu menarik warga NU yang berada di desa-desa (terlepas) dari kesulitan ekonomi,” jelas kiai asal Cirebon tersebut.
Turut hadir dalam acara pelantikan ini Ketua PBNU Eman Suryaman dan perwakilan dari Pemerintah Kabupaten dan Kota Bekasi, serta Pemerintah Kabupaten Karawang.
Himpunan Pengusaha Nahdlyin (HPN) adalah organisasi yang ditujukan untuk mendukung dan meningkatkan perekonomian warga Nahdlatul Ulama. Salah satu program HPN adalah melakukan pembinaan terhadap pedagang-pedagang Nahdliyin. (Muchlishon Rochmat/Mahbib)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua