Nasional

Kaleidoskop 2023: Porseni NU untuk Pertama Kalinya Dilaksanakan

Rab, 20 Desember 2023 | 08:00 WIB

Kaleidoskop 2023: Porseni NU untuk Pertama Kalinya Dilaksanakan

Atlet pencak silat tengah bertanding pada Porseni NU 2023 di Solo, Jawa Tengah. (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengadakan Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) dari tanggal 15-21 Januari 2023 di Surakarta, Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU dan merupakan Porseni perdana yang dilaksanakan oleh NU.


Pembukaan Porseni NU 2023 ditandai dengan pembunyian terompet oleh Ketua Panitia Pengarah Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU Erick Thohir didampingi Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Ketua Panitia Porseni NU 2023 Nusron Wahid, Ketua Panitia Pelaksana Harlah 1 Abad NU Yenny Wahid, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Gedung Olahraga (GOR) Sritex Arena, Jalan Abiyoso 21, Sriwedari, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada Senin (16/1/2023) malam.


Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dalam sambutannya mengungkapkan sikap sportivitas harus terus melekat meskipun di luar ajang olahraga. Terutama jika memiliki tujuan untuk membanggakan para pendiri NU maka sportivitas itu harus terus dilakukan. Ia juga menjelaskan bahwa olahraga dinilai sebagai ibadah karena tidak ada seseorang yang bisa mengemban amanah yang besar hanya mengandalkan spiritual saja tanpa didukung oleh kekuatan-kekuatan jasmani.


"Fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan dengan sportif. Karena olahraga ada nilai-nilai ibadah. Jangan hanya karena ingin daerahnya mendapat kejuaraan lalu melakukan tindakan-tindakan yang kurang baik," ujarnya.


Dalam sambutannya, Ketua Panitia Pengarah Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU Erick Thohir berharap kegiatan Porseni NU bisa dilakukan setiap tiga tahun sekali.


"Saya berharap kegiatan Porseni ini bisa dilakukan setiap tiga tahun sekali. Karena ini adalah fondasi kebangsaan, karena ini fondasi anak muda ke depan, generasi penerus kita," ujarnya.


Menurutnya, Porseni merupakan hal yang tidak kalah penting karena ada hubungannya dengan hati, semangat, dan raga. Ia berharap, siapapun pemimpinnya baik pusat atau daerah berkewajiban mendukung kegiatan Porseni. Apalagi jika melihat dari perjalanan bangsa, Indonesia dan Nahdlatul Ulama merupakan dua fondasi yang tidak tergoyahkan.


Pada Porseni NU 2023 terdapat tujuh cabang olahraga dan seni yang diperlombakan, yakni terdiri dari empat cabang olahraga yaitu sepak bola, bulu tangkis, bola voli, dan pencak silat. Lalu tiga cabang seni, yaitu musabaqah tilawatil Qur'an (MTQ), Musabaqah Hifdhil Qur'an (MHQ), dan Hifdhul Alfiyah (menghafal kitab Alfiyah). 


Adapun atlet yang bertanding pada Porseni NU di Surakarta sebanyak 3467 orang. Jika ditambah dengan tim ofisial, penonton, dan tamu undangan mencapai 6.894.


Berikut urutan peringkat juara ajang Porseni NU di Solo, Jawa Tengah tahun 2023. 

  1. Jawa Timur; 
  2. DKI Jakarta; 
  3. Jawa Tengah;
  4. Sumatra Utara; 
  5. Sumatera Barat; 
  6. DI Yogyakarta;
  7. Lampung; 
  8. Jawa Barat;
  9. Sulawesi Selatan; dan
  10. Nusa Tenggara Barat.


Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkesempatan menutup gelaran Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) yang berlangsung pada 15-21 Januari 2023.


"Tepat pukul 16.05 WIB secara resmi Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama 2023 saya nyatakan ditutup," ujar Listyo, di Gedung Olahraga (GOR) Sritex Arena, Surakarta, Jawa Tengah, pada Sabtu (21/1/2023).