Nasional

Kaleidoskop 2022: Kunjungan Dubes Negara-Negara Asia, Siapkan Solusi Dinamika Global

Rab, 28 Desember 2022 | 22:00 WIB

Kaleidoskop 2022: Kunjungan Dubes Negara-Negara Asia, Siapkan Solusi Dinamika Global

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Yahya Cholil Staquf menerima kunjungan Dubes China untuk Indonesia, Lu Kang, di Kantor PBNU di Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Selasa (22/3/2022). (Foto: NU Online/Nuriel Shiami Indi)

Jakarta, NU Online 
Duta besar negara-negara kawasan Asia Timur, Asia Tengah, dan Asia Selatan datang berkunjung ke gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164 Jakarta. Para duta besar itu mengunjungi PBNU dalam rangka memperkuat kerja sama dalam mencari solusi atas dinamika global.


Ada tujuh duta besar negara kawasan tersebut ditambah dengan satu duta besar Selandia Baru yang mengunjungi PBNU di tahun 2022, yaitu (1) Jepang, (2) China, (3) Pakistan, (4) India, (5) Kazakhstan, (6) Azerbaijan, dan (7) Uzbekistan.


Asia Timur

1. Jepang

Duta Besar Jepang Kanasugi Kenji mengunjungi PBNU pada Selasa, (1/3/2022). Dalam pertemuan itu, Kanasugi meminta agar NU dan Indonesia tampil dalam mempromosikan Islam moderat. Menanggapi hal itu, Gus Yahya menegaskan bahwa NU bertekad penuh dalam memberikan solusi bagi perdamaian dan peradaban dunia.


"NU bertekad bergerak untuk berkontribusi memberikan solusi bagi dunia internasional," kata Gus Yahya seperti dikutip dari NU Online


2. China

Duta Besar China Lu Kang menemui Gus Yahya di gedung PBNU pada Selasa (22/3/2022). Keduanya berbincang mengenai upaya penciptaan kesamaan pengertian, pemikiran, dan pencarian solusi atas dinamika global.


“Merupakan kehormatan bagi saya untuk berada di sini dan mudah-mudahan kita dapat bekerja bersama dalam banyak hal penting tidak hanya antara dua bangsa, tetapi juga untuk keamanan, kemakmuran, dan kemaslahatan bagi dunia pada umumnya,” urainya katanya dilansir NU Online.


Asia Selatan

1. Pakistan

Di hari yang sama, Duta Besar Pakistan Muhammad Hasan menemui Gus Yahya di kantor PBNU. Gus Yahya mengaku siap berkontribusi untuk Pakistan dalam mengatasi berbagai problem di negaranya, khususnya berkaitan dengan isu keagamaan karena Indonesia dan Pakistan memiliki hubungan yang erat.


“Pakistan dan Indonesia memiliki hubungan dekat yang panjang, masyarakat Muslim di Pakistan memiliki warisan tradisi yang mirip dengan tradisi yang diwarisi oleh Nahdlatul Ulama di sini,” ujar Gus Yahya seperti dilansir NU Online.


2. India

Duta Besar India Majoj Kumar Bharti bertamu ke gedung PBNU pada Jumat (1/4/2022). Keduanya berdiskusi mengenai perdamaian di kawasan Asia Pasifik. Hal itu bisa ditempuh salah satunya melalui kerja sama NU dan komunitas keagamaan di India.


"Dengan kerja sama yang lebih erat yang dibangun antara NU dengan komunitas keagamaan di India, kita bisa menyumbang secara signifikan untuk mengatasi berbagai masalah yang terjadi di kawasan ini. Bukan hanya masalah antara bangsa, tapi juga masalah yang muncul di dalam masyarakatnya," kata Gus Yahya seperti dilansir NU Online.


Asia Tengah

1. Kazakhstan

Dubes Kazakhstan Daniyar Sarekenov bertemu Gus Yahya di gedung PBNU pada Senin (21/3/2022). Ia secara khusus mengundang Gus Yahya untuk dapat menghadiri Kongres Pemimpin Dunia dan Agama Tradisional Ke-7 yang diselenggarakan di Nur Sultan, Ibukota Kazakhstan pada 14-15 September 2022.


“Kami melakukan pembicaraan yang sangat menarik, khususnya terkait inisiatif Kazakhstan untuk menggelar satu konferensi yang menurut saya sangat penting yaitu konferensi agama-agama tradisional sedunia. Yang Mulia Dubes Sarekenov tadi mengantarkan undangan untuk NU agar terlibat dalam konferensi tersebut,” kata Gus Yahya seperti dilansir NU Online.

​​

2. Azerbaijan

Duta Besar Azerbaijan Jalal Mirzayef berkunjung ke kantor PBNU pada Senin (8/8/2022). Ia mengundang Gus Yahya untuk dapat memberikan wawasannya di negaranya. Keduanya juga membincangkan potensi kerja sama.


“Kami berdiskusi tentang bagaimana kita meningkatkan kerja sama antara Nahdlatul Ulama dan Azerbaijan, khususnya dengan komunitas Muslim di sana dan juga upaya untuk membangun jaringan yang lebih baik di Asia Tengah,” katanya dikutip NU Online.


3. Uzbekistan

Duta Besar Uzbekistan Ulugbek Rozukulov berkunjung ke kantor PBNU pada Kamis (13/10/2022). Ia diterima Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Musthofa. Rozukulov mengundang ulama NU untuk dapat mengadakan seminar internasional mengenai fiqih peradaban di Bukhara.


“Yang menarik mereka mengajak kerja sama untuk menyukseskan satu abad NU dengan mengadakan Seminar Internasional Fiqih Peradaban di Bukhara, Uzbekistan,” kata Kiai Zulfa seperti dilansir NU Online.


Selandia Baru

Selain negara-negara di atas, ada juga Dubes Selandia Baru Kevin Burnett mengunjungi kantor PBNU pada Senin (18/4/2022). Gus Yahya menerimanya secara langsung dan membahas berbagai potensi kerja sama antara NU dan Selandia Baru.


"Hubungan baik antara NU dan Selandia Baru menjadi modal untuk menjalin kerja sama. Harapannya ke depan umat Muslim Indonesia bisa terhubung langsung dengan umat Muslim di sana," ucap Gus Yahya seperti dilansir NU Online.

 

Pewarta: Syakir NF
Editor: Syamsul Arifin