Kader IPNU-IPPNU, Pemimpin Masa Depan

Jepara, NU Online
Ketua PCNU kabupaten Jepara, KH Asyhari Syamsuri menyatakan kader IPNU-IPPNU saat ini adalah calon pemimpin masa depan. Hal itu ditegaskannya dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Pahlawan yang diadakan PC IPNU-IPPNU Jepara berlangsung di Gedung NU Jepara lantai 2, Senin (10/11) pagi.
<>
Kiai Asyhari menjelaskan orang tua zaman dulu “angon”, mengembala kambing, pemuda saat ini. Sementara pemuda saat ini “angon” teman sederajat yakni dengan berorganisasi. Dari itu kelak pemuda yang saat ini aktif di IPNU-IPPNU adalah pemimpin masa depan.

“Tidak mungkin Pak Muhdi (Kepala Kemenag) dan Pak Sugiwanto (Kepala MA Mathalibul Huda) kelak jadi pejabat. Karena sudah tua. Kalianlah yang kelak akan menjadi pejabat-pejabat di masa-masa yang akan datang,” tegasnya.

Kepala SMKN 3 Jepara ini memotivasi pengurus Forum Komunikasi Pimpinan Komisariat (FKPK) IPNU-IPPNU MA yang dalam kesempatan itu dilantik agar menjadi generasi yang genah, baik.

Momentum tahun baru hijriyah, sumpah pemuda dan hari pahlawan merupakan waktu bagi pelajar untuk berbenah diri. Hijrah menuju pribadi yang semakin baik dari sebelumnya.

Meniru Pendiri NU
Untuk menjadi calon pemimpin ia mengimbau agar meniru para pendiri NU. “Untuk mengembangkan jati diri sebaiknya contohlah para pendiri NU,” katanya.

Sebab pendiri NU adalah sosok yang mempertahankan NKRI. Sehingga dirinya membenarkan jika Presiden RI ke-7 Jokowi menganugerahi salah satu pendiri NU, KH Wahab Hasbullah sebagai pahlawan nasional.

Menurutnya pendiri NU tidak hanya sekadar pendiri jamiyyah, organisasi lebih dari itu juga perintis Kemerdekaan. “Sehingga sangat pantas Mbah Wahab menyandang gelar pahlawan nasional,” sebutnya.

NU lahir 1926, Indonesia merdeka tahun 1945. Karena itu jangan sampai melupakan pendiri NU. “Ingatlah mereka dan tiru sepak terjangnya,” pungkasnya. (Syaiful Mustaqim/Mahbib)