Nasional

Jakarta Diguyur Hujan, KPPS Bekerja Keras Kawal Pencoblosan Pemilu 2024

Rab, 14 Februari 2024 | 11:45 WIB

Jakarta Diguyur Hujan, KPPS Bekerja Keras Kawal Pencoblosan Pemilu 2024

Salah seorang anggota KPPS di TPS 287 yang berlokasi di SDN 06 Pagi, Kampung Pulo Jahe, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur sedang berjibaku menyiapkan perlengkapan pencoblosan di tengah kondisi hujan di Jakarta. (Foto: NU Online/Haekal)

Jakarta, NU Online

Hari pencoblosan pemilihan umun (pemilu) dilaksanakan Rabu (14/2/2024) sejak pukul 07:00 hingga 13:00 WIB serentak di seluruh Indonesia. Pantauan NU Online cuaca di Ibu Kota Jakarta sempat diguyur hujan deras sejak pukul 02:00 WIB, hingga pukul 09:30 WIB masih terjadi gerimis. Hujan membuat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di setiap tempat pemungutan suara (TPS) keteteran. 


Ketua KPPS Tempat Pemungutan Suara (TPS) 287, Akhmad Sholeh, mengaku bahwa dirinya dengan segenap tim yang bertugas harus bekerja keras dari semalam untuk menyelenggarakan pemilu pada hari ini.


"Wah hujan alhamdulillah dari semalam, boro-boro mau bisa istirahat. Akan tetapi ini menjadi tanggung jawab dan amanah kami untuk menyelenggarakan pemilu di TPS yang kami jaga," kata Sholeh kepada NU Online, Rabu (14/2/2024) pagi.


Selain itu, salah seorang warga setempat Isnaeni Dewi Kartini mengaku sangat antusias atas pemilu kali ini. Ia mengajak dua anak dan suaminya dalam pencoblosan, momen itu juga nantinya akan diunggah ke media sosial sebagai ajakan untuk memilih dan menggunakan suara.


"Semoga semuanya lancar dan tidak terkendala apapun, surat suara juga saya mohon dijaga dengan sebaik-baiknya apalagi sedang turun hujan," jelas Isnaeni.


Pantauan NU Online, proses pencoblosan sedikit terlambat. seyogyanya harus dimulai pada pukul 07:00, ini baru dimulai pada pukul 08:00. Akan tetapi seluruh warga memaklumi tugas KPPS yang menyatakan bahwa hujan terus turun sehingga perlu penjagaan ekstra.


"Mohon dimaklumi bapak ibu semua, di sini ada panitia pengawas juga mengetahui problem di lapangan. Kita mulai, Bismillah," tegas Sholeh.