Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) siap membina sekitar 100 sekolah di bawah naungan NU di seluruh Indonensia sebagai sekolah antinarkoba. Organisasi pelajar NU tersebut ingin menanggulangi pelajar yang sangat membahayakan masa depan anak bangsa.
<>
Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, Khaerul Anam Haritsah, mengatakan, program tersebut akan dijalankan pada pertengahan Juni 2014 dengan melibatkan aktivis IPNU di sekolah dan guru.
“Sebelum program itu dijalankan akan digelar pelatihan fasilitator nasional antinarkoba di bebearapa wilayah dengan peserta pelajar dari sekolah-sekolah yang akan dipilih,” katanya di kantor PP IPNU, gedung PBNU, Jakarta, (7/5).
Pada program yang akan dijalankan selama satu setengah tahun tahun itu, kata Anam, pelajar akan diberi pelatihan penanggulangan dan narkoba, pembentukan volunter-volunter pelajar antinarkoba, lomba pembuatan proposal anti noarkoba.
Anam menambahkan, untuk program itu, PP IPNU menggandeng Yayasan Cinta Anak Bangsa dan Kedubes Amerika Serikat. “Tadi sore kami sudah bertemu dengan perwakilan Yayasan Cinta Anak Bangsa yang dipimpin Gilbert Claymondt sekretariat IPNU membahas program tersebut,” kata Anam.
Kerja sama semacam itu, tambah Anam, pernah dilakukan PP IPNU pada masa kepemimpinan Mujtahidurridho (2003-2006). “IPNU kembali diajak menjalankan program tersebut karena dianggap punya komitmen memberantas narkoba di kalangan pelajar,” tambahnya.
Anam berharap, program tersebut nantinya tidak hanya berjalan di 100 sekolah, tapi di tempat-tempat lain. Menurut dia, seratus sekolah ini hanya pilot project.
Ketua Bidang Kerjasama Eksternal dan LSM PP IPNU, Muhammad Ikhsan Saruna, yang hadir pada kesempatan itu menambahkan, bentuk komitmen IPNU sebagai organisasi antinarkoba adalah kerjasama dengan Badan Narkota Nasional. “Ada MoU dengan BNN dalam upaya pencegahan narkoba di kalangan pelajar,” katanya.
Pada Pada Hari Anti Narkoba Indonesia lalu, IPNU juga dinobatkan sebagail salah satu organisasi berprestasi dalam bidang pencegahan antinarkoba yang diundang ke istana negara. (Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
5
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua