Nasional

IPNU Gelar 'Millenial Barista Nusantara'

Ahad, 21 Juli 2019 | 16:15 WIB

Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) bekerja sama dengan Bengkel Kreatif Hello Indonesia (BKHI) akan menggelar workshop Millenial Barista Nusantara pada Senin (29/7) mendatang.
Muhammad Holis Satriawan, pembina BKHI, mengungkapkan bahwa workshop tersebut akan melahirkan barista yang ke depan akan diberikan modal kedai. Kopi dipilih mengingat melaluinya lahir perbincangan dan obrolan tentang banyak hal.
 
“Karena dengan kopi bisa tukar informasi, tempatnya orang ngobrol sehingga bisa menyampaikan banyak hal di situ,” katanya kepada NU Online pada Sabtu (20/7).
 
Program kedai ini untuk wirausaha pemula, yakni para pemuda. Tujuannya guna menyejahterakan mereka secara ekonomi. “Untuk menyejahterakan secara ekonomi untuk generasi muda,” katanya.
 
Ia menargetkan seribu kedai untuk seribu orang, masing-masing orang satu kedai. Tentu harapan ke depannya, hal tersebut dapat ditularkan kepada yang lainnya. “Temannya bisa menduplikasi teman-temannya,” katanya.
 
Ia tak menargetkan secara waktu. Namun, Holis berharap secepatnya dapat tercapai. Meskipun demikian, ia sudah mempersiapkan segala rupanya dalam waktu tiga bulan. “Kita maunya target secepat mungkin. Kita punya produksi untuk memepersiapkan semua itu tiga bulan,” jelasnya.
 
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya akan melatih lebih dulu sebelum diberikan usaha. Mereka dilatih untuk mengenal aneka kopi, memahami,  meracik, hingga melayaninya.
 
“Akan kita latih lebih dahulu sebelum kasih usaha. Latih mengenal kopi, meracik, memahami, sampai melayani, hingga menciptakan harganya,” ujarnya.
 
Mereka yang sudah terlatih akan diberikan modal kafe kecil untuk dikembangkannya secara mandiri. “Dimulai dari yang kecil gedein sendiri. Dari kecil inilah kamu memulai usahamu sendiri. Nanti kalau udah enam bulan sudah milikmu sendiri,” katanya.
 
Kegiatan workshop ini bisa diikuti dengan kualifikasi usia maksimal 25 tahun dengan berkomitmen untuk belajar dengan penuh selama masa pelatihan.
 
Para calon peserta dapat mengirimkan riwayat hidup (curriculum vitae) dan motivation letter tentang pengembangan kafe mini melalui surel (email) [email protected] sampai tanggal 24 Juli 2019.
Para pendaftar juga membayar uang pendaftaran Rp150 ribu. Dari situ, para peserta dapat modul pelatihan, akomodasi, konsumsi, satu set kafe mini (syarat dan ketentuan berlaku), sertifikat barista, dan apron. (Syakir NF/Abdulah Alawi)