Inilah Nama-Nama Kiai Usulan Calon Ahwa PWNU Jatim
NU Online · Rabu, 5 Agustus 2015 | 06:30 WIB
Jombang, NU Online
Meski menjadi pengawal sistem Ahlul halli Wal Aqdi (Ahwa) Rais Syuriyah PWNU Jatim menolak untuk dimasukkan dalam usulan nama-nama calon Ahwa.<>
"Jawa Timur merupakan penggagas sistem Ahwa ini, karenanya saya sendiri tidak etis jika dimasukkan dalam usulan yang kita sodorkan ke panitia," tutur KH Miftahul Akhyar di Media Center Muktamar ke 33 NU, Rabu (5/8).
Kiai Mif biasa dipanggil mengaku PWNU Jatim sudah menyetor nama nama calon untuk masuk sebagai Ahwa. Para kiai yang diusulkan diantaranya adalah, KH Makruf Amin, KH Nawawi Abdul Jalil, KH Anwar Mansur Kediri, KH Subadar dan KH Ali Mashuri (Gus Ali).
"Saya tidak hafal, karena sejak awal untuk Ahwa ini kita tidak menyebut nama. Dan baru kemarin kita sodorkan," imbuhnya mengatakan.
Nama nama kiai yang diusulkan ini, lanjutnya dinilai memiliki kriteria sebagai calon Ahwa, yakni faqih atau alim, muaddin atau mengerti agama, muharrik atau mampu mendinamisasi organisasi atau sebagai penggerak organisasi, kemudian memiliki kharisma dan mutawarrik atau wira'i.
"Wirai ini adalah bukan hanya soal haram yang tidak mau, subhab saja tidak mau beliau ini. Dan juga tidak wira-wiri atau menjadi calo politik," tandasnya.
Mengapa KH Muchit Muzadi tidak masuk? Rais PWNU ini mengatakan, sudah meminta ijin akan mengusulkan kakak kandung KH hasyim Muzadi ini. Namun yang bersangkutan menolak.
"Beliau tidak diusulkan, karenan beliau tidak mau," jawabnya.
Terkait beberapa pengurus Cabang NU Jawa Timur yang tidak mendukung sistem Ahwa ini KH Miftahul Ahyar meminta maaf kepada seluruh pengurus NU yang sama-sama mendorong dan memperjuangkan Ahwa.
”Mohon maaf, semuanya. Sebagai penggagas dan pendorong sistem Ahwa ternyata Jawa Timur sendiri ada yang lolos," ujarnya seraya meminta PCNU patuh terhadap keputusan dan kesepatan bersama.
"Di NU itu kan yang diutamakan adalah ketaatan, karenanya kita minta cabang cabang sepaham lah," tandasnya.
KH Miftahul Akhyar juga meminta kepada panitia untuk benar-benar transparan terkait tabulasi nama nama calon Ahwa yang diusulkan PWNU dan PCNU.
"Janjinya panitia akan transparan soal tabulasi nama-nama calon Ahwa, kita harapkan mereka betul betul transparan," pungkasnya. (Muslim Abdurrahman/Mukafi Niam)
Terpopuler
1
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua