Jakarta, NU Online
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus mengungkapkan bahwa salah satu lafadz dzikir yang utama (afdhol) yaitu mengesakan Allah.
Pernyataan Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh, Rembang, Jawa Tengah itu berawal dari pertanyaan seseorang bernama Gus Nur pada Sabtu (29/7) lalu.
Pertanyaan ia lontarkan melalui akun twitternya saat Gus Mus memberikan taushiyah singkat bertajuk #TweetJumat yang menyinggung masalah dzikir.
“Kalimat dzikir ingkang afdol niku ingkang kepripun nggih Gus? (Kalimat dzikir yang afdhol itu yang seperti apa ya Gus?),” tanya Gus Nur.
“Lã ilãha illaLlãh,” jawab Gus Mus singkat.
Sebelumnya, interaksi ini berlangsung ketika seseorang Yusuf menanggapi Tweet Jumat Gus Mus. Gus Mus mengatakan bahwa banyak berdzikir sangat dipujikan dalam agama dan tidak terlalu sulit melakukannya.
“Ujung2e riya nanti Gus (ujung-ujungnya riya nanti Gus),” respon Yusuf.
Menanggapi follower-nya itu, Rais Aam PBNU 2014-2015 tersebut menerangkan bahwa justru riya dengan sendirinya akan muncul ketika seseorang takut riya.
“Takut riya adalah riya,” tutur Gus Mus yang hingga berita ini ditulis mempunyai follower di twitter mencapai 1.140.965 follower. (Fathoni)